41 Calon Jama’ah Haji Takengen belum Ditentukan Keberangkatan

Takengon | Lintas Gayo – Manasik Haji diharapkan dapat membantu Calon Jama’ah Gaji (CJH) dalam menghadapi rintangan saat menunaikan ibadah haji, “ujian yang sebenarnya yaitu melaksanakan rukun haji dengan tertib dan penuh kesungguhan,” demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Aceh Tengah,  Drs. H. Khairul Asmara ketika menutup pelaksanaan Manasik Haji bagi JCH Aceh Tengah, Rabu (21/9).

Dijelaskan, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan hanya bagi umatnya yang mampu baik dari segi materi, jasmani dan rohani, maka bersyukurlah bagi CJH Aceh Tengah yang telah diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji kali ini, karena tidak semua umat mendapatkan hidayah, maupun kemampuan untuk menunaikan ibadah haji walaupun secara materi seorang muslim dianggap mampu, karena keinginan untuk menunaikan ibadah haji tidak tersirat dalam niat dihatinya.

Sekda berharap CJH Aceh Tengah 1432 H, untuk menjaga kekompakan, ketertiban dan  kebersamaan serta kepatuhan terhadap pimpinan jama’ah. ”Jaga kekompakkan, dan kebersamaan antar jama’ah, dan agar saling membantu bila ada yang tertimpa kesulitan, pertahankanlah kondisi tersebut hingga tiba kembali di tanah air,” pungkas Khairul seraya mengharapkan do’a dari segenap JCH Aceh Tengah, agar daerah dan masyarakat Aceh Tengah senantiasa dalam naungan dan petunjuk ALLAH SWT.

Sebanyak 112  CJH Aceh Tengah yang melaksanakan manasik haji telah siap diberangkatkan sesuai jadwal Kementrian Agama Republik Indonesia. CJH Kabupaten  Aceh Tengah 2011 M  tergabung dalam kloter 7 (tujuh) dan akan dilepas oleh Bupati Aceh Tengah tanggal  7 Oktober 2011 menuju Asrama haji Banda Aceh, dan menuju Bandara King Abdul Aziz tanggal 8 September 2011.

Sedangkan 26 quota tambahan untuk kabupaten Aceh Tengah belum dapat dipastikan kloter dan keberangkatannya, dan sebanyak 4 (empat) orang  CJH tambahan tidak jadi diberangkatkan tahun ini. 22 CJH haji tambahan yang akan berangkat, juga mengikutsertakan pendamping sebanyak 19 orang, hal ini dilakukan karena 22 CJH tambahan dikategorikan usia ujur. “4 CJH tidak bersedia berangkat, tidak diketahui alasan jelasnya, dan tanggal keberangkatan belum ada kejelasan, mungkin nanti akan dipanggil ke Banda Aceh,” demikian dikatakan Drs. Idris Ismail, S.Ag, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kantor Kabupaten Aceh Tengah, Kamis  (22/9).

Diurai Idris, 22 orang CJH tambahan beserta 19 orang pendamping, yang berjumlah 41 orang CJH juga akan dilaksanakan manasik haji yang direncanakan pada tanggal 26 september 2011, sebagai bekal awal pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya.(Wen Rahman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.