Takengon | Lintas Gayo – Diantara ratusan mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 4 kecamatan seputar Danau Lut Tawar, sebanyak 60 orang diantaranya berasal dari Fakultas Teknik Informatika dan mereka nantinya akan berkonsentrasi dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Informasi Teknologi (IT) dalam program yang digelar April 2012 tersebut.
Kepada Lintas Gayo dijelaskan salah seorang pengajar IT di UGP, Zulfikar Ahmad, Sabtu (10/3), dalam upaya pemberdayaan ekonomi ini mahasiswa Fakultas Teknik dibekali dengan keterampilan dasar yang akan disampaikan kepada masyarakat di lokasi KKN, seperti menjahit sulam pita, pelatihan pembuatan Blog dan berbagai pelatihan lain.
“Sulam pita adalah sebuah keterampilan yang diperkiraan akan sangat mudah dilakukan oleh masyarakat, mengingat bahan dan alat yang dibutuhkan tersedia cukup banyak disekitar masyarakat. Setelah masyarakat menguasai teknik ini, tahap selanjutnya akan diperkenalkan dengan internet untuk mengali ide-ide atau motif-motif baru dengan motif yang kaya akan terbuka peluang untuk masyarakat berusaha,” urai Fikar, panggilan akrab dosen yang dikenal ahli IT di Aceh Tengah ini.
Disamping menggali ide dan motif dari internet, jelasnya lebih lanjut, masyarakat juga akan dibekali dengan teknik-teknik penjualan On-Line. “Dengan demikian diharapkan pemasaran produk-produk kerajinan yang dihasilkan dari seputaran danau ini akan menjadi salah satu sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat,” kata Fikar.
Selain itu, sumber mata pencaharian lain yang akan di transfer oleh mahasiswa Fakultas Teknik dalam KKN ini adalah pembuatan Blog.
Fikar berharap setiap kampung yang dikunjungi oleh mahasiswa Fakultas Teknik memiliki blog tersendiri yang memuat informasi tentang kampung tersebut termasuk pengembangan kampung sebagai objek eko wisata.
Dengan pengembangan objek-objek ekowisata diharapkan akan memberikan sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat disekitar danau. Karena Danau sebagai objek yang akan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat, rasa tanggung jawab masyarakat terhadap kelestarian danau akan semakin tinggi yang pada gilirannya, seluruh masyarakat disekitar danau akan semakin mencintai, merawat dan memelihara danau yang memberikan mereka sumber penghidupan. Dengan informasi yang baik melalui internet pemasaran objek-objek ekowisata akan semakin luas dan terbuka lebar, papar Fikar panjang lebar.
“Sepintas pembekalan yang diberikan oleh Fakultas Teknik seakan tidak terkaitlangsung dengan dunia IT, namun sesunguhnya pembekalan ini adalah tahap awal Fakultas Teknik turut membangun dan memberdayakan masyarakat,” pungkas Fikar. (SP/Red.03)