BandaAceh | Lintas Gayo – Sebuah karya anak bangsa yang monumental kembali tercipta, kali ini merupakan pruduk saringan air yang berkualitas internasional yang diberi nama Nazava Water Filters.
Meskipun produk ini merupakan hasil karya cipta anak-anak lokal Aceh, namun memiliki kualitas internasional, dimana pruduk penyaring air ini kini mulai menjadi produksi ekspor keberbagai negara di dunia terutama bagi negara di benua Afrika.
“Nazava Water Filters, telah diakui oleh world Bank, sehingga mereka telah memesan ini untuk mengatasi krisis air bersih di Pakistan,” ungkap Manager Navanza Water Filters Syahri Abdillah ST pada wartawan di Banda Aceh, Kamis (29/3/12).
Saringan air yang mendapat lesensi dari Holland for water di Belanda ini, menjadi produk unggulan yang dipesan oleh World bank untuk mengatasi krisis air bersih di Pakistan serta sejumlah negara di Afrika seperti Uganda, Monzanbik, Ghana.
Bahkan sejumlah negara maju juga telah memesan produk ini, seperti New York, Amerika Serikat, Francis, Kanada. Saat ini produk ini juga telah dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan produksi sebanyak 70 ribu unit.
Untuk pasaran Aceh sendiri produk ini hanya berkisar sekitar 1000-an dan untuk ekspor juga telah mencapai 1000 unit lebih. Selain permintaan World Bank, produk ini banyak pesan melalui via online oleh berbagai pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Sejak berdiri tahun 2009 melalui investasi sebesar Rp1 Miliar ini, kini kita telah memiliki omzet penjual mencapai Rp800 juta pertahun,” jelas Syahri.
Dikatakan, keunggulan produk ini sehingga dipakai guna mengatasi krisis air bersih di Pakistan dan sejumlah negara di Afrika yakni karena mampu menghemat listrik, bebas kuman dan hasil saringan air ini langsung bisa diminum.
Menurut Syahri, produk ini juga mampu membersihkan air keruh dan berbau, berkaporit. Saringan ini juga mampu membersihkan air kuning dengan kadar besi yang tinggi, berbau telor busuk (H2S) dan air yang berwarna hitam (mangan).
“Meskipun ini produk berstandar Internasional, namun harganya masih standar masyarakat umum di Indonesia,” ujar Syahri.
Produk penyaring air bersih yang berkantor pusat di Banda Aceh ini, sudah memiliki puluhan kantor cabang di sejumlah daerah Indonesia, baik di Pulau Sumatera, Jawa dan kalimatan. “Kita berharap, produk yang mulai diterima di dunia internasional ini bisa mengatasi krisis air bersih saat ini dan akan datang,” tambah Syahri.(z ghassani)