Takengon | Lintas Gayo – Tak terima dengan ada dugaan pelanggaran yang belum ditangani sebelum dan saat pemungutan serta penghitungan suara Pilkada Aceh Tengah yang dilakukan Senin (9//4/2012), sebanyak 10 kandidat Bupati/Wakil Bupati dengan diantar seribuan massa sepanjang hari ini, Selasa (10/4) melakukan unjuk rasa dibeberapa tempat di Takengon.
Menjelang siang, para kandidat yang didukung massa tersebut mendatangi kantor Pantia Pengawas (Panwas) Pilkada di Belang Kolak I Takengon dan menyampaikan sejumlah temuan dugaan pelanggaran yang terjadi baik sebelum, saat dan sesudah pelaksanaan pencoblosan surat suara kepada anggota Panwas setempat.
Diluar kantor tersebut, massa melakukan orasi. Sementara didalam, para kandidat bupati selain pasangan kandidat Ir.H. Nasaruddin,MM/Drs. Khairul Asmara melakukan dialog dengan anggota Panwas yang diketua Yunadi HR tersebut.
Sejumlah pelanggaran tahapan Pemilukada yang diduga dilakukan oleh kandidat Bupati Aceh Tengah nomor urut 10 disampaikan oleh sejumlah kandidat yang hadir ke kantor Panwas tersebut dan mendesak agar Panwas Pilkada segera melakukan tindakan tegas.
Selain itu, Panwas Pilkada tersebut juga didesak untuk segera melaporkan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh salah seorang anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Drs.Hasbullah.
Secara bergantian, para kandidat Bupati/Wakil Bupati Aceh Tengah tersebut menyampaikan sederetan pelanggaran yang dinilai menguntungkan kandidat nomor urut 10. Diantara yang turut hadir dan angkat bicara tersebut, Mahreje Wahab, A Wahab Daud, Mursyid, Iklil Ilyas Leube, Bazaruddin, Muslim Ibrahim dan lain-lain.
Ketua Panwas Pilkada Aceh Tengah, Yunadi HR menanggapi pernyataan-pernyataan para peserta Pilkada tersebut dan berjanji akan membuat dan menandatangi rekomendasi yang dibuat bersama oleh para kandidat tersebut.
“Laporan ini kami tampung dan akan kami tandatangani sebagai rekomendasi. Namun harus didukung dengan bukti sehingga membantu saat persidangan di Mahkamah Konstitusi,” ujar Yunadi HR.
Massa dan para kandidat tersebut kemudian betanjak menuju Pendopo Bupati Aceh Tengah dan sempat melakukan orasi ditempat tersebut. Namun beberapa menit kemudian, Mahreje Wahab menyatakan menerima pesan dari Pj Bupati Aceh Tengah, Mohd Tanwier yang meminta agar para kandidat tersebut bertemu dengannya di Kantor Bupati Aceh Tengah.
Pantauan Lintas Gayo, massa melakukan aksi dengan damai itu kemudian beranjak ke kantor Bupati dan hingga menjelang maghrib belum diperoleh informasi kesimpulan dari pertemuan. Rangkaian Aksi mendapat kawalan ketat sejumlah aparat keamanan dari Polres Aceh Tengah.
Hingga berita ini diterbitkan, Lintas Gayo juga belum berhasil mendapatkan rincian lengkap pelanggaran-pelanggaran yang diadukan oleh para kandidat tersebut. (Tim LG).