BELANGKEJEREN – Ketua Komisoner KIP Aceh koordinator Wilayah Gayo Lues Yalwin Adidarma mengakui kalau KIP Aceh baru mengetahui kerusuhan di kantor KIP Gayo Lues setelah ketu KIP Gayo Lues mengirimkan SMS yang menbagarkan peristiwa pelemparan kantor KIP oleh ribuan massa.
“KIP Aceh masihmenunggu laporan dari KIP Gayo Lues,” kata Yalwin Adidarma saat dihubungi The Atjeh Post, Selasa 10 April 2012 di Banda Aceh.Yalwin mengatakan, Isi SMS ketua KIP Gayo Lues Alfin Anhar meminta arahan kepada KIP Aceh menyangkut peristiwa itu (baca:Gayo Lues Rusuh, Kantor KIP Dihujani Batu Hampir 1 Jam).
Dikatakan Yalwin, Ketua KIP Gayo Lues mengabarkan kalau pihaknya tidak mengetahui tuntutan sebenarnya dari pendemo, yang diketahui (ketua KIP Gayo Lues) Massa dikerahkan oleh dua kubu calon bupati yang kalah, mereka meminta agar tahapan Pilkada dihentikan.
“Kalau memang itu, maka KIP Aceh mengarahkan agar tugas dijalankan sesuai dengan perintah undang-undang, sebelum ada rekomendasi Panwaslu tahapan tidak bisa dihentikan,” kata Yalwin Adidharma.
Untuk itu Yalmin mengatakan KIP Aceh saat ini menunggu laporan dari KIP Gayo Lues untuk dipelajari, dan KIP Aceh menyarankan pihak yang kurang puas juga dapat menyurati KIP Aceh guna mencari letak permasalahannya. “Para kandidat yang kurang puas boleh menyurati KIP Aceh untuk mencari muasal permasalahan, khususnya dari kalangan bawah,” lanjutnya.
Sebelumnya, petang tadi sekitar pukul 15.30 Massa melempari kantor KIP Gayo Lues,mereka meminta KIP dan Panwaslu Gayo Lues bersikap netral, dan menindaklanjuti kecurangan yang dilakukan pasangan tim Ibnu Hasyim-Adam yang tertangkap sedang melakukan money politik, petugas PPS di beberapa desa di Kecamatan Trangon membawa tong hasil pemungutan suara kerumah Timses Ibnu-Adam, serta memperbaiki kertas suara di rumah timses terdekat dari TPS dimana dilakukan pemungutan suara. (The Atjeh Post)