Takengon | Lintas Gayo – Eksistensi media online Lintas Gayo dalam perannya sebagai media informasi sedang diteliti oleh seorang Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon, Hardinalsyah.
“Saya sangat tertarik dengan postingan-postingan di media online Lintas Gayo, karena penilaian saya untuk sementara ini media ini paling banyak memberikan informasi dibanding media lain tentang Gayo dari berbagai sisi,” kata Hardinalsyah, Minggu (20/01).
Namun sayangnya, kata Hardinalsyah, dari observasinya sementara ini baik dari pengelola Lintas Gayo maupun responden, masih sedikit yang mengetahui dan membaca Lintas Gayo yang memiliki motto Cerdas dan Mencerdaskan ini.
“Dari data yang kami peroleh, ada sekitar 2000 pembaca setiap harinya. Ini angka yang fantastis untuk sebuah media online berbasis Gayo, namun tentu masih jauh bila dibandingkan dengan jumlah orang Gayo yang berjumlah 500 ribuan diseluruh dunia,” ungkap dia.
Diuraikan Hardinalsyah, peran web ini berdampak positif bagi masyarakat Gayo umumnya, baik pemerintah, pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat biasa dalam mengetahui perkembangan maupun perubahan yang terjadi di daerahnya, juga ajang silaturrahmi.
Peran penyampai informasi sudah baik dan web ini juga membuka wawasan bagi para pembaca maupun penulis berekspresi dalam kehidupannya. Salah satu bukti nyata, situs web tersebut dapat memacu para pelajar atau mahasiswa maupun tokoh masyarakat dan cendikiawan untuk mengembangkan bakat dalam menggunakan dan mengelola Website, baik dari sisi gemar membaca dan menulis, mengkreasikan diri lewat tulisan, sehingga apa yang mereka angan-angankan terekspresi lewat tulisan. Terang Hardinalsyah.
“Penelitian saya berjudul Eksistensi Lintas Gayo sebagai Media Komunikasi Massa dalam Memberikan Informasi kepada Masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah, mudah-mudahan bermanfaat nantinya“, pungkasnya. (LG003)
