Takengon | Lintas Gayo – Akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda empat kecamatan di Aceh Tengah, yaitu Silih Nara, Celala, Rusip Antara dan Ketol, pada Senin, (6/5/2013) lalu, kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah .
Bencana tersebut, sedikitnya menyebabkan, 60 rumah warga terendam air bah. Satu rumah dan Menasah dilaporkan hanyut terbawa air. Belum lagi kerugian harta benda yang dimiliki warga di empat kecamatan tersebut.
Menurut pihak BPBD, kerugian akibat bencana tersebut mencapai angka miliyaran rupiah. Hal itu, termasuk kerugian akibat rusaknya ratusan hektar lahan kebun dan sawah milik warga, setelah terendam air.
“Sejumlah akses jalan dan jembatan terputus akibat bencana yang terjadi, tetapi mayoritas rumah yang terkena banjir, kita nilai masih layak huni, hanya perlu dibersihkan setelah keadaan membaik, namun untuk sementara ini kita minta kepada masyarakat untuk mengungsi dulu sampai keadaan benar-benar sudah membaik,” sebut Kepala BPBD Aceh Tengah, Syahrial Selasa (7/5/2013).
Gagal UN
Selain itu, lanjut Syahrial, beberapa sekolah di wilayah bencana, terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajarnya. Bahkan murid SDN 8 Melala di kecamatan Celala, dilaporkan gagal mengikuti Ujian Nasional (UN), akibat terputusnya akses jembatan menuju sekolah tersebut.
Pascabencana, kata Syahrial, pihaknya telah memberikan bantuan awal untuk masa panik berupa bantuan sejumlah uang dan sembako kepada korban bencana banjir dan tanah longsor kepada para korbab.
“Kita juga telah menurunkan alat berat dan bersama warga bergotong royong untuk membersihkan akses jalan yang terputus akibat tertutupi material banjir,” jelasnya.(Muhady/red.04).
kami sangat berduka mendengar musibab ini, semoga sudere te si kona musibah seber munerime ee. ini cobaan dari yg maha kuasa.