Isyarat Mundur Bupati Bener Meriah

*Kerugian Besar  dan  Prahara Bagi Masyarakat BM

Sejak bergulir revormasi & diundangkannya otonomi Daerah; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, maka berbagai peristiwapun bermunculan bahkan terjadi begitu dahsyatnya.

Pemilu di Indonesia berlangsung silih berganti sepanjang tahun,mungkin setiap 2 hari sekali ada pemilu dengan biaya yang tidak sedikit, itupun terkadang dihiasi dengan demo-demo pro-kontra bahkan perang saudara.

Namun perlu dicatat, biaya politik yang begitu besar ternyata tidak menjamin terjaringnya pemimpin yang berkualitas, bahkan korupsi yang semakin meraja lela. Kalau dulu yang korupsi hanya orang-orang pusat, tapi kini banjir ke daerah, bahkan banyak dilakukan dengan berjama’ah. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, selama 2004-2012 tercatat tidak kurang dari 3.261 pejabat mulai gubernur/bupati/wali kota/DPR dan DPRD yang terlibat Korupsi, tentu saja tahun 2013 dan 2014 akan lebih banyak lagi.

Sungguh sesuatu yang luar biasa,patut disyukuri oleh masyarakat Bener Meriah, Pemilukada berlangsung sukses & aman hingga    terpilih seorang Bupati ALIM (bukan Jahil), yang bersih dari money politics dan nyaris tanpa uang,seorang yang cakap memimpin dengan track record yang baik,

Seorang yang rela berkorban untuk daerah dengan meninggalkan jabatan strategis dan prestisius, seorang dengan mental religi yang bagus dan bersumpah untuk tidak korupsi,tapi sayang beliau mewarisi rezim yang meninggalkan utang 50 Milyar sehingga nyaris BM tidak bisa membangun, tapi sayang beliau bukan politikus, bahkan kenderaan politik beliau yang merupakan partai-partai gurem belakangan juga tidak solid, sehingga beliau mendapatkan pukulan dari kanan,dari kiri, dari depan dan belakang, mendapatkan cacian dan makian dari orang-orang pesanan, selalu dipojokkan oleh barisan orang-orang sakit hati warisan masa lalu, seolah-olah itu semua kesalahannya.

Anehnya wakil bupati yang ketua Partai senyum-senyum membawa corongnya sendiri, masyakat juga diam, sebagian besar Wakil Rakyat menganggapnya musuh bukan mitra untuk membangun Bener Meriah dan mensejahterakan masyarakatnya. Menyedihkan…!

Bila isyarat mundur Bupati Bener Meriah menjadi kenyataan, akan menjadi kerugian besar dan prahara bagi Daerah Gajah Putih ini, Pemimpin seperti apalagi yang bisa membawa kemajuan bagi daerah ini?, Bila Pemimpin sekaliber beliau tidak kita dukung habis-habisan,maka habislah Bener Meriah kita ini.

Kemana pendukung-pendukungnya….? Ayo bangkit !

Kita berharap Bupati mengurungkan niatnya dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah, berjuang lillahi Ta’ala, jangan kecewakan pendukung.

RUSLAN…anda terpilih secara mutlak, sementara pendemo itu hanya segelintir orang, maju terus….pantang mundur !

PESANTREN KILAT 2012-2013 (3)Penulis Adalah Drs.Almujaini,MA.

Penceramah BINROH Pada:

Kementerian Pertahanan : Renhan Kemhan, Pothan Kemhan, Puskeu Kemhan, Pusdiklat Kemhan, Univ. Pertahanan Kemhan, Pusdatin Kemhan,

KPK Kuningan Jkt,Msj BIN Kalibata,Komp.Pomad  Kalibata,Komp.TNI-AL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. Saya sedih membaca hal ini, dan saya sedih orang teknis seperti bapak meninggalkan bener meriah yg membutuhkan ahli seperti bapak, pak harapan terbesar kami hanya dibapak coba berjuang pak jangan mundur, insya allah bener meriah bangkit dengan bapak, pak ini cuma cobaan sampai april 2014, tapi setelah itu saya yakin, bapak bisa membawa perubahan. Amin

    1. knp harus mundur pak ruslan…. anda pemimpin yang bijak dan arip !! yang harus bapak tuntaskan adalah knp hutang ex bupati harus bapak yang menanggulanginya.. seharusnya bapak mengungkapkannya ke publik, biar publik tau siapa bupati sebelumnya…. dan bapak juga harus mengungkap masalah PUSKUD, PUSKUD itu milik pemerintah bukan pribadi TAGORE pak !! !

  2. knp harus mundur pak ruslan…. anda pemimpin yang bijak dan arip !! yang harus bapak tuntaskan adalah knp hutang ex bupati harus bapak yang menanggulanginya.. seharusnya bapak mengungkapkannya ke publik, biar publik tau siapa bupati sebelumnya….
    dan bapak juga harus mengungkap masalah PUSKUD, PUSKUD itu milik pemerintah bukan pribadi TAGORE pak !! !