Takengen|Lintas Gayo- Dana bersih-bersih dalam bentuk cash for work (CFW) dijanjikan kepada massa yang berdemo ke gedung DPRK Aceh Tengah, akan disalurkan Kamis (23 Januari 2014) dan dimulai dari Kecamatan Ketol.
Penjelasan itu bukan hanya disampaikan Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, saat menyampaikan penjelasan ketika dilangsungkan demo korban gempa, Selasa (22/1-2014). Namun keterangan yang sama juga telah disampaikan Subhan Sahara kepala BPBD Aceh Tengah sebelumnya, namun penjelasan Subhan ini tidak diterima massa, karena yang mengambil kebijakan menurut massa bukan Subhan tetapi bupati.
Dana CFW ini akan diberikan untuk mereka yang rumahnya tergolong berat dan sedang dengan nilai Rp 3 juta, dihitung selama dua bulan (1 hari Rp 50.000). Dana ini diperuntukkan untuk kegiatan gotong royong masyarakat dan bersih-bersih selama paska gempa.
Menurut penjelasan Kakancabang BRI Takengon, uang tersebut sudah ada di BRI dan akan disalurkan bila para kelompok masyarakat (Pokmas) yang dibentuk korban gempa Gayo ini sudah memenuhi persyaratan dalam pembuatan rekening bank.
Menurut Subhan, Pokmas yang sudah klier dalam persyaratannya, akan disalurkan, namun bila ada yang belum maka Pokmas ini akan ditunda. Demikian dengan masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan dari Pokmas yang ditentukan BNPB, maka dia akan mendapatkan bantuan, namun bila yang belum akan diberikan kesempatan untuk memenuhi persyaratan.
“Yang belum memenuhi persyaratan bisa menyusul belakangan, sehingga tidak mengganggu yang lain dalam penyaluran bantuan,” sebut Subhan (Iqoni RS LG)