Data Korban Gempa Apakah Semuanya Sesuai Fakta?

Data korban gempa Gayo, untuk kabupaten Aceh Tengah. Data ini sebagiannya masih belum sesuai keadaan lapangan.
Data korban gempa Gayo, untuk kabupaten Aceh Tengah. Data ini sebagiannya masih belum sesuai keadaan lapangan.

Takengen|LintasGayo- Dari data yang telah di kumpulkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Tengah,  tentang  laporan rumah rusak ekses gempa bumi yang terjadi 02 Juli 2013 silam, mengalami kejanggalan. Dari data di lapangan, laporan pemerintah itu ada yang tidak sesuai dengan fakta.

Dalam buku yang sangat tebal tentang klasifikasi korban gempa Gayo di Aceh Tengah, semua data dari setiap kecamatan di tanda tangani oleh Reje Kampung, Camat, Danramil dan Kapolsek. Namun data itu ada sebagian yang belum valid, namun sulit untuk diganti ke yang sesuai fakta di lapangan, karena data itu sudah dimasukkan ke arsip BNPB di Jakarta.

Menurut masyarakat yang menjadi korban, yang ditemui Lintas Gayo di beberapa tempat di lapangan, kejanggalan itu terjadi dalam satu kampung. Ada korban yang masuk katagori rusak ringan, namun dimasukkan dalam klas rusak berat sehingga menimbulkan kecemburuan yang rusak ringan lainnya.

Demikian dengan korban yang rusak sedang, namun ada yang dimasukan dalam klas rusak berat, namun yang rusak berat ada yang dimasukkan dalam rusak sedang. “Rumah saya masuk klasifikasi rusak berat, semuanya rata dengan tanah, tetapi dalam data yang ditempelkan Pemda masuk dalam daftar rusak sedang, saya protes tetapi tetap tidak ada jawaban,” sebut Ambarita, warga Simpang Juli, Kecamatan Ketol.

Demikian dengan korban lainnya, ada kesalahan dalam pendataan, namun tim fasilisator yang dibentuk BNPB tidak mampu menyelesaikan persoalan ini. Bagaimana nanti ketika dana ini benar-bena dilasurkan pasti dilapangan akan terjadi gesekan sesama korban, sebutnya.

Korban saat melangsungkan demo  di DPRK Aceh Tengah Selasa (21-1- 2014), selain memintapercepatan bantuan untuk korban, juga  berbicara tentang data-data korban gempa, karena data itu banyak yang salah. termasuk kinerja fasilitator di lapangan yang belum sepenuhnya menjembatani kebutuhan masyarakat korban gempa.

Di Aceh Tengah terdapat 12 Kecamatan yang mengalami kerusakan yang masuk dalam klasifikasi rusak berat, sedang, dan ringan total kerusakan rumah mencapai 15.371 (data laporan Pemda Aceh Tengah rumah rusak ekses gempa) Untuk  Kec. Ketol 2,635 rumah, Kute Panang 2,033 rumah, Silih Nara 1,893 rumah, Kebayakan 2,266 rumah, Bebesen 3,593, Lut Tawar 1,095)rumah,  Bies 486, Pegasing 741, Celala 377 rumah, Rusip Antara 220 rumah, Bintang 28 rumah, Linge 4 rumah. (Iqoni RS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.