Uning Pegantungen | Lintas Gayo : 
Air Bah mendadak menghantam rumah warga di Uning Pegantungen kecamatan Bies Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (27/04) Pukul 17.00 Wib merusak puluhan rumah warga yang tinggal di sekitar aliran sungai kecil yang berasal dari Atu Gajah Kecamatan Bebesen bermuara langsung ke Sungai Pesangen.
Kejadian ini mengejutkan warga setempat mengingat belum pernah terjadi sebelumnya. “Sudah 53 tahun usia saya baru kali ini terjadi musibah seperti ini,” ujar Mukhtar warga Uning Pegantungen yang rumahnya luput dari ancaman air deras tersebut karena sedikit lebih tinggi dengan pondasi beton.
Namun tidak demikian dengan rumah yang ada di sebelah rumah Mukhtar, tetangganya Zulman ( 45) dapurnya yang langsung berbatasan dengan pinggiran anak sungai tersebut hancur di terjang air bah yang datang tanpa diduga tersebut.
Air bah juga merusak rumah warga lainnya, Inen Muspida (57) yang rumahnya menjadi sasaran pertama amukan air. Sekitar 30 persen barang isi rumah berupa Oli dan Ban truk yang baru saja dia beli hanyut tak tersisa.
Dalam situasi panic tersebut, puluhan Polisi Pamong Praja tiba di lokasi kejadian sekitar pkl 18.00 dan langsung membantu warga.
Bantuan juga datang dari Satuan Tanggap Bencana (Satgana) Aceh Tengah dengan menyalurkan bantuan berupa bahan logistic seperti mie instan dan beras di Mersah Pegantungen yang dijadikan sebagai pos evakuasi bagi para warga yang masih enggan pulang karena khawatir terjadi bencana susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu akibat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini melanda Aceh Tengah dan sekitarnya. Belum ada laporan jiwa akibat kejadian ini. (Ozi, Wein Mutuah)
Kene Tuhen “Kerusakan i deret urum i lut penyebebpe gere ara len kena buet nimanusi benne”, serak ni Tuhenni gere ku urang islam pelen termasuk si gere islampe, buge kin ingeten te
ara ke korban jiwa….????