Takengen|Lintas Gayo- Ada sejarah yang lucu tetapi menegangkan dalam sidang DPRK Aceh Tengah, Senin (17-02-2014) lalu. Dalam sidang yang panas, sikap pimpinan sidang mengundang senyum, walau mereka yang hadir tidak ketawa.
“Ambil miknya, stop.stop Anda jangan memprovokasi,” sebut M. Nazar, wakil ketua DPRK. “ duuuuum duuuuum, duuummm martil sidang diketok Nazar kuat kuat. Meja bergetar dan berdentum, pulpen di atas meja sidang itu terangkat keatas.
Spontan suasana diam. Hadirin bagaikan terhipnotis sejenak melihat aksi Nazar wakil ketua DPRK “ngamuk” dengan martilnya. Nyaris gagang martil dipersidangan itu copot.
Penyebab awalnya ketika Sabirin RB, Caleg dari Gerindra menyampaikan pendapatnya. Sabirin seperti mendikte pimpinan dewan. “ Pimpinan kenapa tidak mempergunakan pemanggilan paksa dengan dinas yang dibutuhkan keterangannya. Demikian dengan Muspida, Kalau tidak ada muspida yang hadir dalam sidang ini, ada kesan sidang kita main- main,” sebut Sabirin.
Kemudian kepala Kampung Simpang IV Bebesen ini melanjutkan, kalau persidangannya seperti ini saya yakin akan ada demo tandingan,sebut Sabirin. Belum selesai Sabirin berbicara, Nazar Pimpinan sidang langsung memotongnya
“Anda jangan memprokasi,” sebut Nazar. Duuummmm dummmmm dummmmm, meja sidang begetar akibat Nazar memukul martil sangat keras. Lengan Nazar yang besar dengan pukulan yang kuat itu, membuat pulpen Nazar di atas meja juga terangkat.
“Stop. Ambil miknya stop.stop, Anda jangan memprokasi,” sebut Nazar. Ahirnya Sabirin tidak lagi melanjutkan pendapatnya. (Iqoni RS/Tim LG)