Air Sungai Peusangan Coklat

Uning | Lintas Gayo : Hujan deras beberapa hari ini terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tengah telah berakibat terjadinya sejumlah bencana seperti banjir bandang, longsor dan banjir disejumlah tempat. Air Sungai Peusangan, yang berhulu dari Danau Lut Tawar juga mengalami perubahan, airnya keruh kecoklatan.

Menurut pembicaraan sejumlah warga yang menyaksikan berubahnya air sungai tersebut di jembatan Uning Kecamatan Pegasing, sungai Peusangan dalam sejarahnya belum pernah berubah warna airnya  hingga kecoklatan walau bagaimanapun derasnya hujan. Namun, pada Jum’at (29/4/2011) air sungai yang melalui hingga 5 kabupaten di Aceh ini betul-betul berubah warna dari biasanya menjadi coklat.

“Alam betul-betul sudah berubah. Walau mungkin tidak membahayakan keselamatan nyawa manusia, tetap saja saya merasa miris melihat sungai kesayangan warga Aceh Tengah ini berubah warna airnya,” ucap Aman Ara, warga kampung Belang Bebangka yang kebetulan menghentikan kenderaanya ditempat tersebut.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata perubahan warna air ini secara kasat mata disebabkan oleh  masuknya air  berlumpur sisa penggalian material atau galian C di sisi gunung Bur Gajah Tan Saril Kecamatan Bebesen, atau sekitar 3 km dari kota Takengon di sisi jalan lintas menuju arah Belang Kejeren.

Sumber air keruh tersebut tidak berasal dari Danau Lut Tawar. Air keruh seperti di Jembatan Uning tidak kelihatan di Totor (Gayo : Jembatan) Saril. Ditempat ini air tampak masih agak jernih dan tidak sampai menarik perhatian warga setempat atau yang melintas. (Ozi/Windjanur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.