Takengen | LintasGayo – Lima rumah berkontruksi kayu, di Wih Ni Bakong, Kamis dinihari (13/03/2014) Sekitar pukul 2:40 dilalap sijago merah. Menurut Jafar, salah seorang warga setempat, saat ditemui Lintas Gayo saat warga masih berusaha memadamkan api, menyebutkan, api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Sebelum ke lokasi, Jafar sempat mendengar dua kali ledakan, namun tidak menghiraukannya. Sampai ada suara wanita berteriak kencang, barulah pria ini melihat ke lokasi.
Si jago merah melalap 5 rumah diantaranya kediaman Indra (toke kopi), Ibrahim Aman Ayu, dan Halidin. Kopi yang sudah siap dijual di rumah Indra dimakan si jago merah. Kopi 2 ton itu lebih setengahnya hangus jadi arang.
Istri Indra menagis histeris sambil menggendong anak yang masih berusia 3 tahun, wanita ini terduduk lesu tepat di depan rumahnya. Sambil menangis, sang suami mencoba menenangkan dengan cara membelai kepala istrinya.
Dilokasi kejadian, menurut keterangan warga di sana 2 rumah yang tidak berpenghuni, salah satunya adalah rumah Indra, saat itu pria satu anak ini menginap di rumahnya yang satu lagi, berjarak 500 meter dari tempat kejadian. Bangunan yang berbahan kayu membuat api cepat memakan rumah warga.
Menurut Tawar, salah seorang pemadam kebakaran kepada Lintas Gayo, saat mereka mendapat kabar kebarakan itu secepatnya menuju lokasi. Namun karena jarak lokasi kebarakan dengan posko pemadam, mengakibatkan satu jam dari kebakaran, api baru bisa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan jutaan rupiah. (Iqoni RS/ Dulah Gayo)