Takengen | Lintas Gayo- Abdi negara yang populer dengan sebutan pegawai negeri sipil (PNS) harus menyadari keberadaan mereka sebagai aparatur yang melayani.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara ketika membuka diklat manajemen kepegawaian yang berlangsung pada hari Senin, 17 Maret 2014 bertempat di hotel Grand Penemas Takengon.
“Jangan ada kegiatan yang tumpang tindih antara pelayan dengan yang dilayani, ” Khairul mengingatkan.
Erol panggilan akrab wakil bupati ini, juga meminta agar aparatur memiliki pola pikir inovatif, dinamis serta jauh dari sikap monoton dalam menjalankan tugas.
“Seharusnya kita sebagai pelayan publik bisa berfikir inovatif menuju konsep yang telah diatur dalam PP dan Undang undang,” ujar mantan Sekda Aceh Tengah itu. (Relis)