Takengen| Lintas Gayo- Ikatan Solidaritas Indonesia Sejahtera (ISIS) Aceh Tengah yang melakukan demo ke Mapolres Aceh, Rabu (27/8/2014) sehubungan dengan kekerasan terhadap wartawan di Aceh Tengah.
ISIS Aceh Tengah walau tidak membacakan tuntutannya, karena aksi ini adalah aksi diam, dalam selebarannya yang dipimpin Satria Darmawan selaku koordinator aksi menyampaikan tuntutanya.
Aksi kekerasan terhadap wartawan adalah perbuatan yang tidak terpuji, terlebih perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut dilakukan oleh oknum polisi Polres Aceh Tengah. Aksi solidaritas ini menuntut;
Pertama : Sebagai Kapolres Aceh Tengah yang baik, kami berharap ada tindakan nyata. Pastikan tindakan nyata itu merupakan kado terindah yang akan dikenang oleh masyarakat Aceh Tengah, Insan Pers, elemen masyarakat sipil sebelum Kapolres meninggalkan Aceh Tengah untuk selama-lamanya.
Kedua: Sekretaris DPRK Aceh Tengah wajib meminta maaf kepada wartawan dengan memuat iklan permintaan maaf di media cetak nasional, lokal, dan media online selama dua hari berturut-turut.
Ketiga: Bupati Aceh Tengah sebagai penanggungjawab umum harus mengevaluasi jajaran PNS/panitia pelantikan (DPRK) untuk memecat atau memutasi seluruhnya dan digantikan dengan orang-orang yang lebih manusiawi dalam menghadapi pekerja Pers.
Demikian tuntutan yang disampaikan ISIS Aceh Tengah ketika melangsungkan demo aksi diam di halaman pagar Mapolres Aceh Tengah. (Iqoni RS)