Redelong | Lintas Gayo – Janji Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan Rusli M Saleh (R2) saat kampanye dulu, belum juga ditunaikan terhadapa warga Pintu Rime Gayo, janji tersebut terkait dengan perbaikan jalan di area pertanian. Menurut warga Kp. Perdamaian, buruknya ruas jalan utama ini sempat membuat Ruslan Abd Gani (kini bupati Bener Meriah) prihatin dan berjanji akan membenahinya. Janji itu, disampaikan Ruslan saat kampanye ketika mencalon diri sebagai bupati di Pemilukada 2012 lalu.
Ruas badan jalan di sepanjang 15 kilometer dari dan ke Belang Rakal menuju Kp. Perdamaian, Kec. Pintu Rime Gayo, Bener Meriah kondisinya terkupak-kapik.
Imbasnya, masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani mengeluh. Mereka mengaku mulai kesulitan mengangkut beragam hasil bumi seperti; kopi, pinang dan jenis palawija.
“Ruas jalan menuju kampung ini sudah sangat parah. Aspal yang siap dikerjakan pada 1994 lalu dan hanya dibangun 5 kilometer, kini kondisinya sudah terkoyak sejak 10 tahun terakhir. Saat kampanye, Pak Ruslan pernah berjanji akan membenahinya, bila terpilih sebagai bupati. Namun, realitanya tidak diperbaiki,” kata Sri Wijaya, 68, tokoh masyarakat Kampung Perdamaian, kepada Pewarta seperti dimuat Leuserantara.com, Senin (8/9/2014).
Masih pada saat kampanye berlangsung, janji perbaikan ruas jalan tersebut disampaikan Ruslan Abd Gani di hadapan 200 KK pendukungnya di sana. “ Mayoritas warga di sini atau sebanyak 85 persen dari sekitar 200 KK merupakan pendukung dan simpatisan pak Ruslan saat mencalonkan diri sebagai bupati. Namun, kini kami sangat kecewa, janji hanya tinggal janji, “ sesalnya.
Untuk menagih janji bupati Bener Meriah ini, sebelumnya warga Perdamaian juga telah melakukan musyawarah bersama. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengirim beberapa orang utusan, menjumpai langsung Ruslan Abd Gani ke pendopo setempat guna memperjelas prihal janji perbaikan jalan.
“Upaya menjumpai bupati juga tidak membuahkan hasil. Saat ini itu ia hanya berharap kami masyarakat bisa bersabar dan akan segera membangun kembali jalan yang rusak. Namun, janji itu juga belum kunjung ditepatinya,” jelas Sri Wijaya, diamini puluhan masyarakat setempat yang mengaku merasa dikibuli.
Atas keluhan dan laporan warga Kampung Perdamaian, Kec. Pintu Rime Gayo tersebut, Bupati Bener Meriah, Ruslan Abd Gani, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dimintai keterangannya. Wartawan yang berupaya menghubunginya secara berulang via selular tak diangkat, meski nada dering handphone-nya aktif.
Bahkan, tidak jarang HP bupati diangkat oleh ajudannya. Si ajudan selalu mengatakan bupati sedang sibuk rapat dan lainnya. (Leuserantara.com)