BandaAceh | Lintas Gayo : GERAM ( GErakan Rakyat Ala Merdeka ) mendatangi kantor Gubernur Aceh dan DPR Aceh menuntut pemekaran provinsi Aceh Lueser Antara (ALA). Spanduk dari massa ini dipampang di gedung terhormat dan kantor gubernur, Senin (20/10/2014) siang.
Sebelum menunju ke kantor gubernur dan DPRA massa pejuang ALA ini terlebih dahulu melakukan aksi damai di Bundaran Simpang 5 Banda Aceh. Kemudian massa GERAM ini melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju kantor gubernur dan DPRA.
Aksi massa yang dikawal ketat aparat kepolisian ini semakin menambah semangat pejuang ALA untuk menuntut haknya agar di negerinya yang selama ini dimarginalkan dapat menentukan nasip sendiri dengan provinsi baru, yakni ALA.
Iwan Rahmat, salah seorang aksi yang merupakan mahasiswa Gayo di Banda Aceh, kepada Lintas Gayo menyebutkan, untuk membakar semangat para penuntut pemakaran ini didendang lagu perjuangan Gayo.
“Selain meminta tuntutan, pemekaran, kami juga dendangkan sebuah seni yang berasal dari Gayo yaitu didong, didong ini dibawakan oleh Maspega (Mahasiswa Peduli Sejarah Gayo),” sebut Iwan Rahmat salah satu anggota GERAM.
Tuntutan lainnya yang disampaikan saat langsungkan demo ini adalah seputar infrastruktur di tanah paling subur di Aceh ini, yang sengaja dimarginalkan, sehingga penghipupan masyarakatnya senantiasa dihantui persoalan jalan.
Bila akses jalan ke kawasan pedalaman bukti barisan ini (Gayo) sudah baik, rakyat di sana akan hidup makmur dan sejahtra.
Aksi ini untuk sementara terhenti karena para penuntut pemekaran ini melakukan shalat zuhur dan makan siang di stand Bener Meriah. (Iqoni RS)
Berita Terkait: #ALA-ABAS
Lanjutkan perjuangan kawan. ALA sudah didepan mata