Takengen | Lintas Gayo- Rindu rasanya menyaksikan kembali latihan Pramuka bersama. Selama ini setiap sekolah melaksanakan latihan Pramuka, masing- masing di sekolah. Apala Pramuka sekarang ini telah diwajibkan dalam kegiatan ektra kurikuler di sekolah.
Kerinduan saya ahirnya terjawab. Saparuda selaku senior Pramuka di SMA 3 Takengen, menghubungi saya via sms, selaku pelatih gugus di SMA 12 Takengen, saya menyambut baik inisiatif penggabungan latihan. Ketika saya sampaikan dengan ibu guru pembimbing, Ibu Sulastri dan kepala SMA 12 Bapak Suhir Muhur Yogia, beliau mendukung penuh.
Pada hari Kamis 20 Nobember 2014 latihan gabungan (Latgap) kami laksanakan. Lokasinya kami sepakati di Pegasing. Inisiatif itu disambut baik oleh junior di SMA 12, dimana ada diantara mereka yang baru memasuki dunia pramuka, pengetahuan tentang Pramuka masih minim.
Sapurada dan saya sendiri menjadi pengisi materi. Dalam latihan bersama itu muncul ide menarik, akan dilaksanakan juga heacking bersama. Kegiatan itu bukan hanya untuk SMA 12 dan SMA 3, namun akan diundang beberapa gugus lainnya.
“Asyik bisa kumpul bareng. Bisa saling berbagi ilmu. Silaturhami juga semakin baik antara beberapa gugus sekolah yang berdekatan,” sebut Iko, selaku pradana dari SMA 12 Takengen.
Melihat semangat dan kebersamaan latihan ini, saya dan Sapurada semakin semangat untuk mengadakan latihan gabungan. Kami rencanakan juga akan mengundang teman-teman dari sekolah lainnya.
Ide kami itu nantinya akan kami sampaikan ke Kwarcab Aceh Tengah. Biar bagaimanapun kami masih memiliki organisasi, makanya kami akan sampaikan rencana gabungan latihan bersama ini kepada Kwarcab.
Latihan gabungan kami ini anggotanya tidaklah banyak, hanya dua sangga lebih (18 peserta). Semoga dengan adanya latihan bersama, kiranya juga diikuti oleh sekolah lain. Semoga Pramuka di Aceh Tengah semakin berkembang dan tidak vakum, dan tidak terlalu berharap semua kegiatan harus dilaksnakan Kwarcab Aceh Tengah.
Penulis : Khosy Nawwar Tiara Gugus Depan SMA 12 Takengen.