Redelong| Lintas Gayo– Terkait dengan terus berjatuhannya korban manusia akibat diinjak oleh gajah. Bupati Kabupaten Bener Meriah Ir. H. Ruslan Abdul Gani mengakui sejak enam bulan terahir, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menggiring gajah-gajah liar tersebut agar tidak terjadi korban di kalangan masyarakat.
“Namun apa daya, semua sudah takdir dari Allah SWT, bahkan sengaja masyarakat menghindar dari gajah. Tapi, ketika ke kebun mereka terkadang berpapasan dengan manusia tanpa disengaja lalu timbulah korban,” ujar Bupati Ruslan Abdul Gani kepada Waspada, Senin (26/1) di ruangan kerjanya, kantor Setdakab setempat.
Ruslan juga mengakui, walapun sebelumnya telah menerjunkan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, saat ini mereka mengundang kembali tim BKSDA yang seyogyanya saat ini sudah berada di Bener Meriah.
“Kemarin, mereka melakukan penggiringan gajah di Bireuen, lalu mereka kelelahan, minta istirahat sebentar,” ujarnya dan menurut bupati ini seperti yang dijelaskan pihak BKSDA, untuk bulan-bulan ini sifat gajah sedang aktif-aktifnya, karena lagi musim kawin”. (b33/ Harian Waspada edisi Selasa 27 Januari 2015)
berita terkait: Bupati Gagal Lindungi Warganya