Oleh : Ulfa Khairina*
“Be proud of Indonesia and make Indonesia proud of you” –Merry Riana
Kalimat tersebut tercetak besar di sampul depan buku biografi Merry Riana, Langkah Sejuta Suluh. Buku terbitan Gramedia pada tahun 2014 ini merupakan sekuelbiografi national bestseller sebelumnya, Mimpi Sejuta Dolar.
Buku ini masih menceritakan tentang perjalanan pahit Merry Riana mendulang kesuksesan. Namun di sekuel ini diceritakan lebih mendetil bagaimana kepercayaan Merry Riana dan usahanya sampai tiba di titik yang paling ia inginkan. Kebebasan finansial.
Biografi ini ditulis oleh Clara Ng dengan narasi yang apik. Pembaca ditempatkan pada suatu situasi yang membayangkan Merry sebagai mahasiswa miskin dan harus berjuang dengan sepuluh dolar Singapura setiap minggu. Hal yang tidak mungkin dilakukan oleh kebanyakan pemuda sekarang untuk bertahan hidup.
Keinginan yang besar dari dalam diri Merry untuk terus melanjutkan pendidikan di Nanyang Technology University mendorongnya untuk bertahan dan mencari cara bagaimana terbebas dari kesulitan financial ini. Mulai dari pekerjaan membagi brosur, menjadi sales asuransi keuangan dan lain-lain. semata-mata di lakukan untuk bertahan hidup.
Ia berjuang sampai membuat agency sendiri bersama Alva, serorang laki-laki Indonesia yang menjadi suaminya kini. Memulai sebuah perusahaan dari nol dengan orang-orang yang di depak pada perusahaan sebelumnya. Bersama-sama mereka bangkit, mencapai sukses bersama. Perjuangan, tantangan, diremehkan berpadu seperti cambuk untuk mundur. Sekalilagi, sebuah mimpi untuk terbebas dari himpitan financial merubah Merry menjadi perempuan pantang menyerah.
Pada usianya yang kedua puluh enam tahun ia meraih penghasilan sejuta dolar. Mahasiswa Indonesia di Singapura yang mendapat penghasilan yang ‘takmungkin’. Di usianya yang masih muda pula. Ia kini dikenal sebagai motivator. Memberikan wejangan untuk tidak berhenti meraih sukses financial untuk anak-anaku di Indonesia.
Sebagaipembaca, saya mendapat banyak hal positif dari biografi setebal 449 halaman ini. Terlepas dari keyakinan yang dianut oleh Merry Riana dan keyakinan yang saya anut berbeda. Intinya adalah sama. Kekuatan doa dan percaya kepada rezeki yang sudah diberikan sang pencipta bukanlah hal yang mustahil. Sehebat apapun manusia, berdoa’alah pada Allah. Allah akan membukakan pintu rezeki dan mengalirkan tanpa batas dengan usaha yang kita lakukan.
Dalam meraih keberhasilan, bukan tidak ada kata mundur terselip di dalam usaha. Terlebih iika ada pikiran negatif orang-orang di sekitar yang dilontarkan. Secara jelas sudah menunjukkan kelemahan kita dan meremehkan usaha kita. Hal ini normal terjadi dimanapun bumi dipijak. Merry pernah merasakan hal yang sama.
Semuatergantungbagaimanaseseorangmelihatsisinegative tersebut. Sesuatu yang dianggap negative bagi orang lain bisadijadikankesempatanbesarbagi orang-orang yang memilikigambaran masa depan yang positif.
Buku biograf iini adalah rekomendasi untuk pembaca yang sedang berjuang meraih kesuksesannya. Bersabar, berusaha dan berdoa. Itulah pesan yang penulis dapatkan dari buku ini.
**:
Penulis adalah lulusan magister dalam bidang International Journalism dari Communication University of China. Penulis merupakan alumni MAN 1 Takengon dan saatber domisili di Banda Aceh.