Pintu Rime | Lintas Gayo- Dibaluti perasaan dendam, ahirnya racun roundup dijadikan senjata. Namun bukan sasaran utama yang tewas setelah meminum racun. Tiga korban akibat racun ini. Tragedi itu, berlangsung Desa Musara Pakat, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
Pelaku utama dari kasus pembunuhan berencana dengan memasukan roundup ke mie instan berhasil diungkap pihak penyidik di Polsek Pintu Rime Gayo. Tersangka F kini sudah diamankan untuk pengembangan kasus lebih lanjut.
Menurut Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli SH, SIK, M.Si melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo AKP Abdul Hamid,Rabu (15/11/2017) menjawab Pers menyebutkan, kejadian itu berlangsung Senin (13/11/2017) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu ketiga korban akan makan malam. Tersangka F, penduduk setempat yang sudah memasak mie instan dan mencampur dengan racun roundup mengantarkan makanan itu ke rumah korban, jelas Kapolsek.
Ketiga korban memakan mie instan tersebut sebagai lauk. Namun tidak lama kemudian ketiga pemakan mie instan ini mengalami pusing dan sakit perut. Korban MS, 85, tidak terselamatkan walau sudah dibawa ke Puskesmas terdekat, masuk dini hari korban menghembus nafas terahir.
Sementara dua korban lainya yang juga masih ada hubungan famili sesama korban ini, sudah mulai membaik walau masih mendapat perawatan secara intensif. Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut, secepatnya mengantisifasi.
Tidak lama kemudian tersangka F, 23, yang juga sering tinggal di kediaman korban, diamankan pihak penyidik untuk diminta pertanggungjawabanya seputar kasus pembunuhan berencana dengan memasukan roundup ke dalam mie instan.
“Kami sedang mendalaminya. Untuk sementara kasus pembunuhan ini, sudah kami temukan motifnya karena tersangka dendam (sakit hati). Namun sasaran utamanya bukanlah korban yang meninggal, namun salah satu korban yang masih dirawat di RSU,” sebut Kapolsek. (LG 01)
