Catatan: Zecky Ahliwaliya
Pandemi Covid 19 tidak hanya mengubah tatanan kehidupan di belahan dunia. Wabah yang menjadi nomor satu di dunia ini juga memaksa kita mengubah cara belajar dan mengajar di sekolah. Sebelum bencana non alam ini terjadi sekolah-sekolah menlaksanankan proses kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, namun atas kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi wabah, saat ini harus di lakukan secara daring terutama pendidikan tingkat sekolah dasar dan SLTP untuk mengurangi resiko penyebaran virus ini berkembang, mau tidak mau para murid harus melakukan sekolah melalui android yang seyogyanya harus didukung dengan data internet.
Namun di sisi lain, status sosial masyarakat tidaklah sama di musim panceklik ini. Para orang tua harus bekerja keras untuk mengeluarkan biaya lebih untuk membeli quota internet agar anaknya bisa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring (online). Dalam hal ini banyak wali murid merasa berat dalam situasi sekarang ini untuk membeli paket data.
Oleh sebab itu dalam situasi sekarang ini, penulis berharap Majelis Pendidikan Daerah (MPD) harus berpartisipasi dan berperan aktif bersama Komite Sekolah untuk mengoptimalkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan dalam mendukung itu, pemerintahan desa harus mempasilitasi internet bagi siswa yang mengikuti proses ngajar mengajar secara online.
Bencana ini tidak bisa terpredeksi kapan berakhir, satu dua bulan wali murid mungkin masih bisa mesubsidi paket internet tapi bagaimana bagi saudara kita yang tidak mampu? Sudah pasti anaknya tidak bisa mengikuti pelajaran, ini kan sungguh di sayangkan.
Seharusnya pemerintah desa bisa memasang wifi dan di pergunakan oleh siswaーsiswi/ mahasiswa yang mengikuti pelajaran secara online. Generasi kita harus di selamatkan untuk menuju indonesia maju dan khususnya Bener Meriah. Bukankah Dana Covid bisa digunakan untuk para siswa siswi yang yang ikut juga terimbas akibat wabah ini?
* Pegiat Sosial, Saat ini berkhidmat di Lembaga Swadaya Masyarat Cempege Institut (CI) Kabupaten Bener Meriah