Redelong | Lintasgayo.com – Pelouncingan kolam pancing ikan Bawal milik Darmawan yang berlokasi di jalan Bandara Rembele – RSU Muyang Kute, di samping Terminal terpadu Kampung Ketipis, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Minggu 08/11/2020.
Kolam pancing yang berukuran panjang 300 meter dan lebar 50 meter ini di ikuti oleh para pencinta mancing mania yang pesertanya dari beberapa Kabupaten, diantaranya Gayo lues, Aceh Tengah dan Bener Meriah sendiri.
Salah satu pengelola daripada kolam ini, Johan kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan dibuat dan tujuannya untuk menyalurkan hobi kepada warga masyarakat yang mancing mania sekaligus promosi tempat.
Lebih lanjut Johan menyampaikan dalam louncing pancing mania ini, peserta yang ikut berjumlah 110 orang karena keterbatasan tempat, kami menyediakan hadiah kepada para pemenang, tentu pemancing yang dapat banyak dan paling besar, untuk juara I berupa satu unit Honda Vario siap pakai. Sebutnya.
Seterusnya ada juga sumbangan Door Prize dari Ikatan Gayo Musara Pakat Jakarta (IKGMPJ) berupa joran uang cuma cuma untuk peransang buat peserta yang ikut lomba. Kedepan kita buka secara galatama Se Aceh nantinya.
Ditempat yang berbeda Darmawan sebagai pemilik daripada kolam pancing Telege Gayo Buntul Ketipis ini, juga memberitahukan bahwa benar kolam ini untuk kedepannya akan kita jadikan sebagai tempat wisata lokal.
Kemudian Darmawan juga akan mendirikan sebuah Homestay disamping kolam yang dilouncingkan hari ini. Disamping itu juga tempat ini kita jadikan sebagai wisata buatan dengan memanfaatkan kolam ini sebagai tempat pemancingan untuk umum.
Selanjutnya pembuatan Homestay dan kolam pancing ini upaya untuk memajukan daerah ini kedepannya. Saat sekarang ini kolam yang sudah siap ada 2 unit, satu untuk ikan jenis Lele dan untuk perlombaan kita isi ikan jenis Bawal.
“Semoga nantinya tempat ini dapat menjadi sarana hiburan keluarga, khususnya yang hoby mancing dan rekreasi keluarga baik dari Bener Meriah sendiri maupun luar daerah,” kata Darmawan.
“Selain dari itu juga masih banyak program lain yang akan kita buat, conyoh seperti perkebunan kopi khusus jenis Arabika Gayo, dengan terbukanya wisata pancing ini, otomatis kampung Ketipis ini menjadi hidup dan maju, apalagi ada terminal juga tidak jauh dengan Bandara Rembele,” terangnya.
Berharap dengan adanya kolam pancing ini dapat memajukan daerah dengan tujuan yang positif terhadap semua pengunjung yang berwisata nantinya ke Kabupaten Penghasil Kopi ini. Tutup Darmawan.(Putra Mandala/FG)
Comments are closed.