Kongres Alumni GMNI 2021, Siapa Nakhoda Selanjutnya?

Banda Aceh |Lintasgayo.com-  Minggu pertama Desember 2021, tepatnya 6 sampai 8 Desember 2021, Alumni GMNI akan mengadakan konggres guna memilih nakhoda Alumni GMNI 5 tahun yang akan datang, di Bandung, Jawa Barat.

Sebagai sebuah organ gerakan Nasionalis, GMNI tentu, merupakan bagian dari instrumen penting dalam kehidupan organisasi kemahasiswaan dan juga tentu para alumninya.

Alumni GMNI tersebar hampir di semua elemen sosial kemasyarakatan, baik di eksecutif dan legislatif juga di kepartaian dan lembaga lainnya.

Periode sebelumnya, Alumni GMNI dipimpin oleh Ahmad Basarah, yang saat ini juga adalah wakil ketua MPRRI dengan sekjennya Ugik Kurniadi.

Menjadi sangat penting manakala sosok pengganti kedepan adalah sosok yang juga memiliki jaringan, kapasitas pengalaman dan motivasi yang kuat untuk membesarkan GMNI dan para alumninya dalam kehidupan kebangsaan Indonesia di seluruh NKRI.

Tampaknya Kongres akan diramaikan oleh banyak kandidat, namun Yunadi, mantan Ketua DPD PA GMNI Aceh 2010-2020, menilai figur Bambang Wuryanto punya kans besar untuk mendapat dukungan kuat. Selain posisinya saat ini sebagai ketua DPD PA GMNI Jateng, Bambang Wuryanto juga dikenal sebagai senior yang berpengaruh dan memiliki jaringan yang luas.

Bambang patjul, tentu menjadi allternatif pilihan yang tepat untuk memimpin alumni GMNI dimasa yang akan datang.

“Pengalam beliau dalam banyak organisasi, pasti akan sangat baik untuk perkembangan dan kiprah alumni GMNI dimasa yang akan datang,” jelas Yunadi.

Dinamika pra kongres Alumni GMNI yang dalam waktu dekat akan berlangsung, tentu juga akan  terus memunculkan nama – nama lain. Yang pada ahirnya nanti forum kongres yang akan memutuskan nakhoda selanjutnya untuk Alumni GMNI 5 tahun yang akan datang.

Beberapa nama lain juga telah muncul, antara lain Prof Arief Hidayat ( hakim MK), Abdi Yuhana ( Advokat) dan juga Prof. Muradi ( Akdemisi). Mereka semua adalah para kader alumni alumni GMNI terbaik yang telah memiliki kiprah yang luas baik di eksecutif dan juga legislatif dan juga di kalangan akademisi*** (LG 01)

 

Comments are closed.