Takengon | lintasgayo.com – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar menghadiri gelaran kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintahan yang dilangsungkan di Markas Kodim 0106/ Aceh Tengah, Rabu (08/06).
Kegiatan yang mengusung tema “Pemanfaatan Media Sosial di Era Digital” tersebut, diikuti juga oleh unsur Forkopimda, perwakilan pimpinan kecamatan, pimpinan Perbankan, BPBD, Basarnas dan Kepala SKPK terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Dandim 0106/ Aceh Tengah yang dalam kesempatan itu diwakili Kasdim Mayor (Inf) Peka Aswan, S.Or menyampaikan bahwa tujuan digelarnya kegiatan itu adalah dalam upaya menambah wawasan dan pemahaman untuk meningkatkan kerjasama antar aparatur pemerintahan di Kabupaten Aceh Tengah dengan Kodim 0106/ AT dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
“Kegiatan komunikasi sosial antar aparatur pemerintahan ini merupakan implementasi program kerja bidang teritorial, yang tujuannya untuk selalu memelihara dan meningkatkan kebersamaan antara aparat TNI AD dengan aparatur pemerintah lainnya dalam menjaga berbagai bentuk ancaman yang dampaknya akan berpengaruh terhadap masyarakat luas,” ujar Kasdim.
Kasdim kuga menyebutkan urgensinya tema yang diusung dalam kesempatan kegiatan komunikasi sosial pada pagi itu adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman aparat pemerintah tentang penggunaan internet secara bijak sehingga memaksimalkan dampak positif internet serta meminimalkan dampak-dampak negatifnya.
“Sehingga tercipta aparat pemerintah yang cerdas dan produktif dalam menggunakan media sosial, untuk kemudian dapat diinformasikan secara luas kepada masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu Bupati Shabela dalam arahannya menyampaikan bahwa kemajuan media sosial di era digital saat ini menawarkan berbagai kemudahan bagi para penggunaannya untuk mengakses dan menyebarkan kembali secara cepat, mudah dan murah. Tapi disisi lain ketika pengguna media sosial salah dalam penggunaannya, dapat menimbulkan resiko yang begitu besar dan bisa berdampak bagi kehidupan manusia itu sendiri.
“Umumnya masyarakat kita belum dapat membedakan dengan baik mana informasi yang benar dan yang salah. Jadi bisa kita bayangkan, bagaimana suatu berita dapat terus tersebar tanpa kendali karena kemajuan dan kebebasan era digital dewasa ini,” terang Shabela.
Oleh karena akibat tersebarnya suatu berita bohong dapat berpotensi menyebabkan perpecahan dimasyarakat bahkan disintegrasi bangsa, Bupati Shabela mengingatkan aparatur pemerintah agar dapat berperan aktif dan menjadi contoh dimasyarakat dengan tidak ikut-ikutan atau bahkan menjadi oknum penyebar berita-berita hoaks dan berbahaya.
“Saya mengingatkan kita semua selaku aparatur pemerintah, untuk bisa lebih bijak dalam menyikapi berita-berita yang tersebar melalui media sosial. Bahkan bila perlu kita harus berperan aktif dalam mencegah menyebarnya berita bohong lebih luas lagi.” Tegas Shabela.
Dalam giat yang dikemas dengan santai sembari menikmati sarapan pagi bersama tersebut, turut dilakukan penyampaian materi tentang penggunaan internet dan media sosial secara sehat oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin (Rel/ Santon)
Comments are closed.