Redelong | Lintas Gayo – Walau sudah memperoleh bantuan tanggap darurat atau masa panik masing-masing sebesar Rp.1 juta per Kepala Keluarga (KK) dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, para korban kebakaran di kampung Ramung Jaya kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah tampaknya masih sangat memerlukan uluran tangan terutama berupa beras dan pakaian.
Kondisi ini diungkapkan oleh Gecik (Kepala Kampung-red) Ramung Jaya, Iskandar, Jum’at (23/12/2011). “Warga saya yang tertimpa musibah kebakaran masih sangat membutuhkan beras dan pakaian,” kata Iskandar saat dihubungi Lintas Gayo melalui telepon selularnya.
Menurut Iskandar, hal ini disebabkan karena banyak korban kebakaran yang tidak bisa menyelamatkan pakaiannya pada saat kejadian.
Sementara beras sangat dibutuhkan untuk menyambung hidup para korban karena sejauh ini masih sangat minim bantuan berupa bahan makanan pokok tersebut.
Karenanya, Gecik setempat sangat berharap jika ada pihak-pihak tertentu yang ingin menyumbang kedua jenis barang tersebut kepada korban kebakaran.
Melalui Lintas Gayo, dia mewakili masyarakat setempat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengulurkan tangan untuk membantu meringankan penderitaan korban kebakaran di kampung tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 25 rumah hangus terbakar dan puluhan anggota keluarga sekarang masih mengungsi di rumah kerabat, masjid dan fasilitas umum yang dimiliki oleh desa tersebut.
Jajaran Pemkab Bener Meriah yang dipimpin Bupati Tagore Abubakar saat mengunjungi lokasi kejadian menyatakan akan membangun kembali rumah-rumah tersebut dengan nilai uang Rp.30 juta per KK.
(Waladan/03)
.