Takengen_Info Lintas Gayo : Rangkaian kunjungan kerja wakil gubernur Aceh di Aceh Tengah (26-27/2) dilaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pengukuhan Persatuan Mahasiswa Aceh Tengah se-Nusantara (PERMAT SENAT) periode 2011-2013 di gedung olah seni (GOS) Takengen (26/2).
Suatu kebanggaan bagi mahasiswa Aceh Tengah, dimana dalam pelantikan organisasi mahasiswa biasanya dilantik/ dikukuhkan oleh Rektor namun Mahasiswa Aceh Tengah merupakan satu-satunya organisasi yang dikepengurusannya dilantik oleh seorang wakil Gubernur. Demikian disampaikan Ir. H. Nasaruddin, MM dalam sambutannya dalam pelantikan PERMAT SENAT.
Organisasi mahasiswa yang didirikan pada tahun 2008 diharapkan dapat menjadi organisasi yang dapat mengayomi, membantu mahasiswa-mahasiswa Aceh Tengah yang tersebar diberbagai daerah maupun luar daerah.
“Melalui organisasi bisa semakin matang dan sempurna segala persiapan setelah pendidikan”, harap Bupati Aceh Tengah. Manfaat organisasi mahasiswa bisa membantu pemerintah Aceh Tengah secara keseluruhan dengan berbagai peran dalam pembangunan salah satunya dengan dapat menyelesaikan masa studi diperguruan tinggi dengan tepat waktu sehingga bisa berperan dalam bermasyarakat dan menginggalkan emosi yang tidak pada tempatnya.
Senada dengan bupati Aceh Tengah, Muhammad Nazar, S.Ag wakil gubernur Aceh dalam arahannya menyampaikan tiga terminologi yang harus diwakili mahasiswa. Pertama, mahasiswa harus berperadaban (civilies), bahwa ilmu pendidikan di bangku kuliah harus dapat diterapkan dan bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Dicontohkan, seorang mahasiswa dengan jurusan teknik, bukan saja belajar mesin namun harus bisa menciptkan suatu kreasi yang inovatif dan bermanfaat. Mahasiswa seni/sastrawan akan membuat bengkel seni.
Kedua, mahasiswa sebagai komponen kekuatan bangsa yang harus mampu memahami dengan logika yang sehat (sistematis), bergerak cepat, bukan sekedar reaksi. Ketiga, sebagai komponen bangsa juga unsur masyarakat yang mampu menilai baik dan tidak baik.
Mahasiswa harus siap menghadapi eraglobalisasi, mahasiswa harus bisa melawan tantatangan pergaulan bebas, narkoba dan mampu menyelesaikan permasalahan mahasiswa. Sehingga dengan 3 terminologi tersebut Muhammad Nazar berharap, mahasiswa tidak hanya berharap menjadi PNS namun harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sesuai disiplin ilmunya. Mahasiswa juga harus menguasai tekhnologi dengan baik,“mahasiswa yang siap tidak akan mau menjadi PNS” ujar Nazar.
Mahasiswa sebagai komponen bangsa akan menentukan kemajuan peradaban bangsa. Melalui pendidikanlah peran terbesar dalam menciptakan masyarakat sejahtera. “pendidikan bersifat universal datang dari jiwa dan berpikiran. Pendidikan, seni, kebudayaan akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi” pungkas Muhammad Nazar dihadapan ratusan mahasiswa dan masyarakat Aceh Tengah yang memadati GOS Takengen.(wyra)