Takengen | Lintas Gayo – Untuk menjaring minat pecatur di Dataran Tinggi Gayo, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh Tengah mengadakan catur Simultan pada 20-21 April mendatang.
Catur simultan ini sendiri melibatkan satu-satunya Master Nasional (MN) asal Gayo yakni Irwandi MN. Dia nantinya direncanakan akan menghadapi 100 pecatur dengan rincian 50 peserta umum dan 50 orang pecatur dari tingkat pelajar se-Aceh Tengah.
Irwandi MN saat dihubungi Lintas Gayo, Senin (18/03/2013) menyebutkan, kesiapannya menghadapi catur simultan yang baru digelar perdana di sana. Namun ia berharap dukungan semua pihak untuk suksesnya pagelaran tersebut.
“Tujuan simultan ini selain untuk menjaring minat pecatur di Gayo, juga besar keinginan saya untuk membentuk sekolah catur di sini. Namun untuk menuju ke sana, kita belum dapat mempridiksi sejauh mana minat warga untuk menekuni bidang catur,” katanya.
Selanjutnya, kata pecatur Porwil Aceh yang juga merupakan wartawan Waspada ini, tujuan catur simultan ini sekaligus sebagai wadah menjalin talisilatuhrahim bagi penggemar catur di daerah penghasil kopi ini.
“Dengan adanya pagelaran ini saya berharap akan muncul pecatur-pecatur junior dari Gayo, yang nantinya bisa bina dan dapat diharap sebagai generasi pengganti. Hal itu karena selama ini saya menilai meski keberadaan catur sudah mulai menggeliat, namun belum terkoordinir dengan baik,” jelasnya.
Malah, tambahnya, belum adanya suatu wadah untuk bermain catur di Aceh Tengah, sebagian pecatur terpaksa menyalurkan hobbinya untuk bermain ‘bidak’ di warung kopi dan di kaki lima.
“Saya berharap dari catur simultan akan menjadi langkah awal untuk menjaring bibit catur di Gayo. Sehingga nantinya akan muncul master-master baru yang bisa mengharumkan nama daerah. Bukan saja ditingkat Aceh, namun hingga mencapai nasional,” demikian Irwandi. (LG003).