Oleh: Husaini Muzakir Algayoni*
Siapa yang tidak tertarik dengan uang, mulai dari pejabat tingkat tinggi sampai rakyat biasa tertarik yang namanya uang. Karena uang merupakan kebutuhan dalam kehidupan manusia.
Sebagai rakyat biasa, kita mencari uang dengan hasil keringat sendiri namun bagi mereka yang bekerja di kantoran maupun dipusat pemerintahan yang selalu berurusan dengan uang dan uang itu terkadang uang rakyat. Betapa banyak uang yang mereka kelola melalui dari dana APBD, APBN maupun dana-dana bantuan dari pihak dermawan dan dana dari pihak asing yang memberi bantuan namun mereka dengan sadar atau tidak sadar ada mencicipi uang pemerintah tersebut tanpa mengeluarkan keringat sedikitpun. Sebagaimana ungkapan Kautilya “Mustahil bagi seseorang yang berurusan dengan uang pemerintah untuk tidak mencicipinya, meski sedikit saja.”
Dan jika ada protes dan demo dari rakyat kepada pemerintah karena pemerintah tidak mau memperhatikan rakyat yang sedang membutuhkan uang namun kebanyakan dari sikap pemerintah hanya memberikan janji manis dengan janji akan merealisasikan secepatnya atau dengan kata-kata menunggu prosedur, entah sampai kapan prosedur itu akan direalisasikan.
Akhir kata dari tulisan singkat ini:
“Ketika seseorang berkata ini tidak ada hubungannya dengan uang, sebenarnya dia sedang membicarakan soal uang.” (HL Mencken 1880-1956, Jurnalis As).
*Penulis: Kompasianer dan Kolumnis LintasGayo.com Remaja Masjid Kota Banda Aceh, Gerakan #AcehTanpaJIL