Takengen | Lintas Gayo – Saat berlangsungnya kampanye Pileg di Aceh Tengah, suasana panas mulai merambah negeri dingin Aceh Tengah. Pemicunya dua kekuatan di sana, PETA dan PA. Ada anggota PETA yang masuk menjadi timses PA dan membawa nama PETA dan ada “kata” yang lepas saat berlasngsungnya kampanye PA.
Catatan Lintas Gayo, Bambang dan Mawardi, tokoh PETA Aceh Tengah telah bergabung dengan PA, namun media online menyebutkan bergabungnya dua tokoh PETA ini membawa nama PETA Aceh Tengah. Namun Tagore Abubakar ketua PETA Aceh, membantah PETA telah bergabung ke PA.
“Bambang dan Mawardi sudah dipecat dari PETA. Tidak ada PETA Aceh Tengah bergabung dengan PA,” sebut Tagore kepada Media. Bergabungnya Bambang dan Mawardi menambah hangatnya peta politik di Gayo.
Saat suasana itu masih hangat, giliran kampanye PA di Asir-Asir Lut Tawar yang kembali memantik reaksi pihak PETA. media online menyebutkan, salah seorang Jurkam PA, Said Muslim, memancing tokoh pejuang ALA melalui statemennya. Spontan pejuang ALA dan PETA memunculkan reaksi, perang di media online pun terjadi.
Di lapangan, ketika berita ini diturunkan, Selasa (18/3/2014) malam, kedua belah pihak sedang kumpul-kumpul, belum diketahui apa solusi dari sikap yang memancing emosi ini. Masing-masing pihak mengadakan pertemuan khusus.
Masyarakat di seputaran Takengen, yang mengetahui keadaan ini, berharap kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan ini dengan hati yang dingin dan bijak, karena bila diselesaikan dengan emosional, yang rugi urang Gayo.
“Tidak ada persoalan yang tidak mampu diselesaikan, asalkan semua pihak mengedepankan hati nurani. Gayo sangat membutuhkan manusia bijaksana dalam menyelesaikan persoalan, bukan menambah dan memancing emosional,” sebut salah seorang sumber LG yang enggan jati dirinya disiarkan. (tim LG)
sama aja PETA itu juga nggak jauh beda sama PA, dua2nya arogan sok berkuasa itu sama dengan masuk lubang buaya dari mulut singa capeee deeehhh