Terima MKK, ini harapan Bupati Aceh Tengah

Takengen | Lintas Gayo – Menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK), sejumlah harapan terlontar dari Bupati Aceh Tengah, ketika diminta tanggapannya disela peringatan Hari Keluarga Nasional, sabtu,(14/6) Di Surabaya Jawa Timur

Usai kegiatan skala Nasional yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Budiono tersebut, Bupati Nasaruddin mengatakan bahwa Pemkab Aceh Tengah selama ini telah memberi dukungan sepenuhnya terhadap program kependudukan dan keluarga berencana, baik moril maupun materil, sehingga memungkinkan petugas dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya

Karena itu penghargaan yang diterima kali ini menjadi sesuatu yang patut disyukuri.”Tentunya kami bersyukur bahwa pemerintah memberi pengakuan dalam bentuk penghargaan kepada Kabupaten Aceh Tengah, dan secara umum provinsi Aceh, terutama dalam kebijakan dan operasional penanganan bidang kependudukan dan keluarga berencana,” katanya

Ditambahkan Nasaruddin dengan adanya penghargaan MKK, semakin menjadi motivasi yang lebih kuat bagi jajaran pemerintah daerah, khususnya Aceh Tengah, untuk memberi dukungan penuh melaksanakan program kependudukan dan keluarga berencana

“Selama ini Pemkab aceh tengah memberi dukungan fasilitas lini depan, baik ditingkat kampung dan desa, untuk melayani program keluarga berencana dengan sebaik-baiknya”, ujarnya

Nasaruddin mencontohkan, upaya yang dilakukan dengan membangun pos si setuiap kampung yang bisa senantiasa didatangi dan dikunjungi oleh ibu ibu terutama yang memerlukan pelayanan KB

Namun demikian, Nasaruddin menyadari petugas masih sangat terbatas, oleh karenanya Pemda setempat menambah tenaga pendamping yang diberi honorarium daerah untuk menangani program KB

“Dengan upaya tersebut, kita upayakan program KB bisa lebih luas menjangkau seluruh keluarga, walaupun berada daerah terpencil,” tutur Nasaruddin

Nasaruddin menjelaskan, sesuai dengan standar BKKBN setiap 2 kampung ada 1 petugas KB. Sementara di Aceh Tengah saat ini masih 1 petugas melayani setidaknya 8 kampung.”itulah makanya kita biayai tenaga pendamping, walaupun belum pernah mencapai rasio 1 petugas untuk melayani 2 kampuing sesuai standar BKKBN,” ujar Nasaruddin

Konsen pemkab Aceh Tengah terhadap KB dikatakan Nasaruddin intensitasnya akan terus ditingkatkan.”Kita pahami, program kb bukan hanya mengatur Dan membatasi angka kelahiran, tetapi jauh lebih penting menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan sejahtera,” pungkasnya. (Relis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.