Delapan Oknum Polisi Keroyok Satu Pemuda

Meulaboh | Lintas Gayo – Ginanda Agustian (23), warga Gampong Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (3/5) sore pukul 17.30 WIB terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat. Ginanda yang berstatus mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Medan itu, dihajar oleh sekelompok oknum polisi dari Polres Aceh Barat, hingga balak belur dan menyebabkan kepala korban bocor dan mengeluarkan darah.

Informasi dari masyarakat, pengeroyokan itu dilakukan sekitar delapan orang oknum polisi, terhadap Ginanda yang sedang duduk-duduk bersama sejumlah warga di warung Tiga Saudara di kawasan Seuneubok, Meulaboh.

Tiba-tiba, sekitar 8 anggota polisi yang sebagian berpakaian dinas, mendatangi korban dengan sepeda motor dan langsung menghajar korban hingga kepalanya mengeluarkan darah. Selain memukuli korban, oknum polisi yang sebagian masih baru bertugas di Polres Aceh Barat itu, juga merusak meja dan kursi di warung tersebut. “Kami sudah berupaya melerai, namun di antara pelaku ada yang mengeluarkan pistol. Sehingga kami pun tidak bisa berbuat banyak untuk menolong korban,” kata seorang warga yang ditanyai Serambi.

Setelah puas menghajar Ginanda yang merupakan yatim-piatu itu, gerombolan polisi tersebut langsung meninggalkan lokasi. Sementara warga langsung melarikan korban ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Ginanda pun mendapat delapan jahitan di kepala bagian kiri.

Ginanda yang ditanyai, mengatakan tidak tahu sebab pengeroyokan dirinya. Namun ia mengakui bahwa pada malam sebelumnya, sempat terlibat keributan dengan anggota polisi, tetapi keributan itu tidak berlanjut.

“Saya minta kasus ini diusut tuntas,” katanya. Paman Ginanda bernama Patani yang menemani korbansaat dirawat di RS CND, juga menyatakan bahwa ia tidak menerima aksi pemukulan keponakannya tersebut, dan meminta pelakunya diproses hukum.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai SIK yang ditanyai sore kemarin mengatakan, dirinya sudah memerintahkan bawahannya menyelidiki kasus ini, termasuk sudah meminta Wakapolres Aceh Barat segera menindaklanjuti hal ini. “Kami akan cek dulu laporan ini. Namun kalau terbukti pengeroyokan itu dilakukan anggota saya, tentunya akan diberikan sanksi,” katanya.

Sementara itu, informasi diperoleh tadi malam, seluruh personel Polres Aceh Barat, sudah dikumpulkan di Polres Aceh Barat. Selain memanggil oknum polisi yang diduga melakukan pemukulan, Wakapolres juga sudah memanggil pemuda yang menjadi korban, guna dipertemukan dan dimintai keterangan.(riz/ Serambi Indonesi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.