Banda Aceh | Lintas Gayo – Mahasiswa kembali mendatangi kantor DPR Aceh, (24/08). April bulan lalu hal yang sama telah di tuangkan dalam permohonan kepada pemerintah aceh untuk segera merealisasikan tanah yang berada di belang bebangka, terkait masalh lahan untuk Universitas Gajah Putih Takengon yang masih tertunda hingga saat ini.
Dalam pertemuan ini yang di hadiri oleh ketua Komisi I DPRA besertaa anggota, kepala biro Pemerintahan Aceh, BPN Provinsi Aceh, Staf ahli Bidang Pertanahan, serta kepala bidang kekayaan dan aset Pemerintah Aceh, Bupati Aceh Tengah,pendiri gajah putih, Ketua Umum Yayasan Gajah Putih, FKBM-GP ( Forum Keluarga Besar Mahasiswa – Gajah Putih).
Kesimpulan musyawarah yang dilaksanakan tersebut mahasiswa meinta kepada DPRA dan Pemerintah Aceh agar segera menghibahkan lahan seluas 30 Hektar tersebut. karena lahan tersebut merupakan salah satu syarat Utama pengajuan penegrian kepada kementrian pendidikan, dalam musyawarah tersebut Ketua Komisi I menyarankan kepada pemerintah Kabupaten Aceh tengah untuk melengkapi dokumen-dokumen sehingga dokumen tersebut dapat menjadi acuan paripurna di DPRA sehingga pruntukan lahan tersebut tepat pada sasaran.
Bupati aceh tengah Nasaruddin MM menyampaikan bahwa, pemerintah kabupaten aceh Tengah memohon kepada pemerintah Aceh agar segera memparipurnakan yang urgen menjadi kebutuhan pemerintah aceh tengah dan masyarakat luas, bupati meminta kepad pemerintah dalam 3 hal dalam permohonannya yaitu 1. Segera memparipurnakan lahan untuk perkantoran di kabupaten aceh tengah, 2. Secepatnya lahan untuk Universitas Gajah Putih takengon di realisasikan karena lahan tersebut merupakan syarat utama untuk penegrian gajah putih, 3. Pengalokasian lahan untuk perumahan masyarakat pulo gading.
Ketua Komisi dan seluruh elemen yang hadir dalam musyawarah tersebut sepakat bahwa tanah yang berada di belang bebangka tersebut secepatnya, dengan ketentuan bahwa tanah tersebut harus diperjelas untuk diperuntukan secara mendetail, yang didalamnya permohonan pengalokasian nantinya tepat sasaran.(Rel)