Takengen | Lintas Gayo : 
Digagas komunitas pesepeda Tanoh Gayo Aceh Tengah yang tergabung wadah Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah, Minggu (5/6/2011) akan dilaksanakan penanaman dan penyisirran sampah di kawasan Bur Gayo Takengen Kabupaten Aceh Tengah.
Kegiatan ini, menurut Ketua ISSI Aceh Tengah AKBP Rahmat Adikusumo melalui sekretarisnya, Khalisuddin, Jum’at (3/6) merupakan rangkaian peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia 5 Juni 2011 dan tahap awal pembuatan Bike Park (taman bersepeda) yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun silam.
“Sejak penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah kesepuluh tahun 2006 silam, tempat ini sudah melekat sebagai lokasi favorit bagi pesepeda, terutama sepeda gunung. Bukan hanya di Takengen tapi dari seluruh Aceh bahkan provinsi lain,” kata Khalisuddin.
Karenanya, lanjut sosok yang juga Ketua Komisi MTB Pengprov ISSI Aceh ini pihak Pengcab sudah mengusulkan kepada Pemkab Aceh Tengah agar segera ditetapkannya kawasan ini sebagai lokasi khusus bagi pesepeda, baik untuk bersantai atau untuk latihan seperti untuk jenis Road Race, BMX, MTB Cross Country dan MTB Down Hill.
“Kami berharap dapat mengelola lokasi tersebut dan walau dikatakan khusus, pun tidak serta merta tertutup untuk kegiatan lain dikawasan ini seperti hiking dan lain-lain,” ujarnya lagi.
Sejauh ini, Aceh Tengah sudah sangat dikenal sebagai kiblatnya persepedaan di Aceh yang dikarenakan sejumlah prestasi atlit asal daerah pinggiran Danau Lut Tawar ini sudah sampai kejenjang nasional dan bahkan internasional.
Terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, dipaparkan Khalisuddin sejumlah organisasi bergabung bersama ISSI Aceh Tengah melakukan penanaman pohon dan pembersihan sampah disekitar kawasan Bur Gayo Takengen. Diantaranya Gayo Fotografer Club (GFC), Gayo Diving Club (GDC), Perkemi (Kempo) Aceh Tengah, Central Aceh Bicycle Club (CABC), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tengah, Divisi Kampanye Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) serta dukungan dari situs berita on line Lintas Gayo.
Sementara menurut koordinator kegiatan tersebut, Zul MD, Acara tersebut sederhana dan tanpa seremoni, karena tanpa peringatan sekalipun sejauh ini kita tetap konsisten menjaga kelestarian lingkungan, dan kami mengundang rekan-rekan serta pejabat-pejabat dengan sms serta dengan pemberitaan ini saja. Siapa saja yang berminat bergabung, silahkan hadir Minggu pagi sekitar pukul 08.00 Wib dan langsung tanam pohon serta bersihkan sampah,” kata Zul MD.
Untuk biaya, dia mengatakan berasal dari urunan atlit Balap Sepeda dan Kempo Aceh Tengah sebesar Rp.5 ribu perorang serta sumbangan sejumlah individu yang bersimpati.
“Tema kegiatan ini, Lestarikan Danau Lut Tawar, Majukan Wisata dan Tingkatkan Prestasi Olahraga,” pungkasnya. (yy)
Selamat ! semoga perbuatan baik mendapat ganjaran yang baik pula.