Takengon| lintasgayo. com – Pemerintah Kampung Depet Indah, Kecamatan Celala, gelar kegiatan pelatihan mengoprasikan komputer dan belajar menjahit bagi ibu-ibu. Jum’at, 27 Desember 2019 di Depet Indah.
Pelatihan mengoprasikan komputer ini sasaranya merupakan aparatur kampung dan siswa SD, SMP. sebab, aparatur kampung tidak bisa mengoprasika. komputer, sehingga dianggap penting demi menunjang kinerja pemerintahan kampung dalam pelayanan masyarakat.
“Sasaran kegiatan ini adalah aparatur kampung, dan siswa baik SD maupun SMP,” kata Muhammad Ali, Reje Kampung Depet Indah.
Namun, untuk pelatihan menjahit sasaranya adalah ibu-ibu di kampung tersebut, bertujuan meningkatkan keterampilan menjahit bagi ibu-ibu sembari mengisi waktu luang di hari jum’at, yang merupakan hari libur bagi petani.
“Kegiatan pelatihan ini selain belajar juga bertujuan untuk mengisi waktu luang bagi masyarakat Depet Indah.
Bisa Mengoprasikan komputer adalah hal yang wajib bagi aparatur kampung apalagi generasi yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) karna ujian nasional (UN). sudah menggunakan komputer bahkan online, jika generasi kita tidak bisa menggunakan komputer sudah pasti akan sulit bagi generasi kita mengikuti ujian-ujian mendatang,” katanya.
Reje Kampung Depet Indah ini juga berharap agar masyarakat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini dengan cara hadir di setiap pelatihan yang akan di selangarakan.
“Kami berharap, kegiatan ini didukung oleh masyarakat dengan cara mengikuti kegiatan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Asriana. Sst selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP. PKK )
Juga turut berharap , agar Ibu-ibu PKK Depet Indah kiranya rutin mengikuti pelatihan. Agar lebih cepat bisa menggunakanya, supaya jahitan atau karya-karya ibu PKK dapat di publikasian.
“Harapanya saya ibu-ibu yang mungkin kali pertama mengunakan mesin jahit atau Mungkin hari ini baru belajar menggunakan mesin jahit, harus rutin hadir saat pelatihan diselenggarakan, agar cepat lincah mengunakan mesin-mesin jahit ini, jangan cukup hanya dengan belajar dan bisa, tapi harus tampilkan jahitan atau karya untuk di publikasikan kepada masyarakat banyak,” kata Asriana.
Dalam kesempatan tersebut Camat Celala, Yusri Johan SE saat membuka acara tersebut mengapresiasi dan mendukung penuh pelatihan yang dapat menunjang kafasitas aparatur kampung dan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu.
” Kegiatan semacam ini harus benar-benar diperhatikan dan di dukung oleh masyarakat, dan saya Apresiasi dan sangat mendukung, saya berharap kalau bisa kegiatan ini di adakan dua kali dalam satu minggu, agar tidak terlalu panjang liburnya dengan begitu masyarakat lebih mudah mengingat dan cepat mengerti dan mengoprasikannya,” ungkap Yusri.
Kegiatan pelatihan tersebut turut di hadiri oleh Camat Celala, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Pendamping Desa dan masyarakat setempat. (Rel/ Samar)