Redelong | Lintasgayo.com – Laporan bapak bupati tadi ada 80 kampung sudah menyalurkan bantuan program ketahanan pangan di Bener Meriah. Masing-masing kampung ini memiliki ketangguhan, ada yang menanam jagung, memelihara ikan lele, dan sebagainya, ini bisa membuat ketangguhan masyarakat dan bisa tetap hidup dengan damai, tetap dapat beraktivitas mencarikan pencaharian sehari-hari.
Hal ini disampaikan Kapolda Aceh Brigjen Pol Wahyu Widada, pada saat launching ketahanan pangan di Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah. Kamis (9/7/2020) kemarin, bersama Bupati Aceh Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi.
Kapolda Aceh menjelaskan, kunci keberhasilan dalam menghadapi pandemi covid-19, yang utama adalah disiplin bersama, dengan mengikuti protokol kesehatan, ini bisa membantu pemerintah.
“Dulu menjadi pahlawan kita harus bertempur atau berperang, sekarang ini menjadi pahlawan cukup dengan memakai masker, jaga jarak, dan tetap rutin mencuci tangan.” Ujarnya.
Diakhir sambutannya, Wahyu Widada mengungkapkan, terkadang ada yang menganggap untuk apa memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, padahal itu adalah satu-satunya cara mencegah dari pandemi covid-19 ini, yang hingga saat ini belum ada obat untuk virus corona ini.
Sebagaiman diberitakan sebelumnya, Bupati Bener Meriah bersama forkopimda plus beserta sejumlah Anggota DPRA melakukan acara launching ketahanan pangan menjadi kampung tangguh covid-19 di Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah. (PR/FG)