Redelong |Lintasgayo.com | Aksi demo yang berlangsung Senin (17/8/2020) di gedung DPRK Bener Meriah, selain menuntut pelayanan yang maksimal kepada masyarakat soal pemadam kebakaran, namun massa juga meminta agar anggaran perawatan unit pemadam kebakaran diusut oleh pihak penyidik.
“Mengapa mobil pemadam semuanya rusak, buktinya ketika ada musibah tidak ada yang diturunkan pihak BPBD. Kami meminta pihak penyidik untuk mengusut dugaan korupsi perawatan unit pemadam kebakaran,” sebut Putra Arita, SE, koordinator lapangan Aliansi Masyarakat Bener Meriah.
Aksi demo massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Bener Meriah, massa bukan hanya menuntut pelayanan pemadam kebakaran, serta dicopotnya kepala BPBD. Namun mereka juga meminta pihak penyidik untuk mengusut penggunaan angaran perawatan unit pemadam anggaran 2017-2020.
Aksi demo ketika berita ini diturunkan masih berlangsung. Massa yang belum mendapatkan izin masuk ke ruangan DPRK, masih melakukan orasi di luar gedung DPRK Bener Meriah. (Mandala Putra/ Red LG)
Comments are closed.