Redelong | Lintasgayo.com – Seperti diberitakan sebelumnya dimana Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi oleh Anggota DPRA Alaidin Abu Abbas , Kadis Sosial Provinsi Aceh Drs.H.Alhudri, MM, Kadis PUPR Provinsi Aceh Ir.Fajri, MT, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bener Meriah untuk meninjau langsung ruas jalan yang masuk dalam proyek multiyears Tahaun 2020-2022 di Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Sabtu, 12/9/2020 Sore.
Seusai melakukan kunjungan ke Kecamatan Syiah Utama, Plt Gubernur juga mengadakan pertemuan dengan Bupati Bener MeriahnTgk. H. Sarkawi di Pendopo Bupati yang didampingi oleh Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si, Asisten I Drs. Mukhlis dan beberapa Kepala SKPK serta Kabag Humas dan Protokol Hasyimi, S.KM, M.Kes, Minggu, 13/9/2020.
Dihadapan awak media Bupati Tgk. H. Sarkawi menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt. Gubenur Aceh yang telah turun langsung kelokasi untuk melihat secara nyata kondisinya seperti apa, dan begitu berat kondisi jalan yang dilewati setiap hari oleh masyarakat baik yang dari dan mau ke Samarkilang.
“Ini hanya untuk memastikan, jadi tidak ada istilah bahwa program ini untuk tidak dijalankan, program Multiyears ini jangan sampai digagalkan, ini adalah kebutuhan rakyat, bukan kebutuhan elit,” tegas Bupati.
Kata Bupati selanjutnya, jadi kalau sampai program ini digagalkan oleh siapapun, ini akan berhadapan dengan kebutuhan masyarakat dan berhadapan lanngsung dengan rakyat.
Salah besar kalau ada yang mengatakan ini bukan kebutuhan rakyat, ini sudah dikunjungi langsung oleh Bapak Plt. Gubernur, ini sekali lagi adalah kebutuhan rakyat, jadi ini harus selesai dan harus tuntas.
“Kalau hanya dibuat eceran, ini saya kuatir tidak jadi nantinya,” tegas bupati.
Lanjut Bupati, siapapun anggota DPRA yang berasal dari Dapil ini (Bener Meriah-Aceh Tenngah-red), tidak mengawalnya ini akan berhadapan dengan rakyat.
“Kami harapkan teman-teman dari dapil sini program ini harus dikawal,” pinta Sarkawi.
Terkait dengan ruas jalannya, Bupati menjelaskan, sebenarnya ruas jalannya adalah dari Simpang Teritit sampai ke Samarkilang, Syiah Utama, tapi karena sebagian sudah dikerjakan, ya tinggal bagian ruas yang sebelah sana lebih kurang sembilan belasan kilo meter ke Samarkilang, dan itu bukan rute baru, itu rute sudah ada sebelum Indonesia Merdeka, bukan rute yang dibuat-buat.
Bupati Tgk. H. Sarkawi juga menjelaskan tentang potensi ekonomi di Kecamatan Syiah Utama, potensi pertanian cukup luar biasa di sana, kalau selama ini Bener Meriah dikenal dengan basis kopi, ada beberapa komoditi unggulan yang berasal dari Syiah Utama, seperti padi, jagung dan lainnya.
Tarakhir sekali lagi Bupati Tgk. H. Sarkawi mengharapakan kepada anggota DPRA yang berasal dari Dapil Bener Meriah dan Aceh Tengah, kalau tidak mengawal program ini jangan balik ke Bener Meriahlah, pungkas Bupati kepada Awak Media sambil tersenyum. (PR/FG)
Comments are closed.