Tagore : Bener Meriah Kabupaten Pemekaran Tersukses di Indonesia

Redelong | Lintas Gayo : Bupati Kabupaten Bener Meriah, Ir. H. Tagore, AB meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat untuk tidak berkomentar masalah angka kemiskinan di kabupaten ini jika tidak memiliki ilmunya.

Pernyataan bernada menyindir ini dikatakan Tagore dihadapan para Guru dan Kepala Kampung di halaman Kantor Bupati, Jum’at (15/7) lalu saat membagikan kendaraan roda dua untuk  memudahkan tugas mereka ke daerah-daerah.

”Setelah saya teliti, ternyata anggota dewan tersebut tidak memiliki ilmu apapun tentang data jumlah rakyat miskin di daerah ini. Bisa menjadi fitnah, dan itu adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam,” sebutnya.

Ditambahkan Bupati ini, anggota DPRK itu mengkritik kinerja eksekutif. Sementara dia juga tidak becus dalam menjalankan tugas sebagai anggota legislatif. “Agama kita telah melarang, kalau bukan ahlinya jangan berkomentar. Bisa sesat dan menyesatkan ,” ujar Tagore lagi.

Sebelumnya, pernyataan Ketua Komisi D DPRK Bener Meriah Tgk. Usman Yacob mengatakan bahwa angka kemiskinan sangat tinggi di kabupaten Bener Meriah. Bahkan menempati urutan ke tiga sebagai kabupaten termiskin di Provinsi Aceh.

Pernyataan tersebut dinyatakannya saat deklarasi partainya yakni Partai Daulat Aceh (PDA), dalam rangka mendukung salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati.

“Menyikapi kondisi yang saat ini terjadi di Bener Meriah, dari berbagai sisi semakin menurun, sehingga kami menginginkan pemimpin yang baru di daerah ini. Melalui pertimbangan ini kami mendukung pasangan lain,” ujar Tgk. Usman Yacob beberapa waktu lalu menyinggung incumbent.

Pernyataan tersebut disanggah Tagore. “Kabupaten Bener Meriah adalah kabupaten pemekaran paling sukses di antara kabupaten lainnya di Indonesia. Saya memiliki data dan buku, serta hasil penelitian ilmiah oleh pakarnya. Bukan asal ngomong, seperti yang dinyatakan anggota dewan itu,” pungkas Tagore.(Aman Buge)