Takengen | Lintas Gayo – Duel maut satu lawan satu yang mengakibatkan Muliyono, penduduk Bies, Kecamatan Bies, Aceh Tengah, benarkah karena utang Rp 100 ribu? Pertanyaan itu kini menjadi konsumsi publik, khususnya di Aceh Tengah.
Apa ada motif lainnya dan bagaimana kronologi kejadian pertarungan senjatan dengan senjata tajam ini? Pertanyaan publik itu perlahan-lahan akan mampu dijawab pihak kepolisian yang kini menangani kasus itu dan melakukan pengawalan kepada tersangka di RSU Datu Beru Takengen.
“Penjagaan dan pengamanan terhadap tersangka dilakukan petugas keamanan 1X24 Jam. Rencananya pagi ini akan dilakukan koordinasi dengan petugas medis, untuk memastikan keadaan korban, apakah sudah bisa dilakukan rawat jalan,” sebut Kapolres Aceh Tengah kepada LintasGayo, Sabtu (28/02/2015) pagi.
“kondisi tersangka sudah mulai membaik, kami berharap tersangka bisa dirawat jalan, guna dipindahkan ke Rutan, untuk keamanan tersangka dan perlindungan, guna mempercepat proses upaya hukum,” sambung Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dodi Rahmawan.
Soal motif untuk sementara keteranganya karena hutang piutang Rp 100 ribu, namun kejelasanya nanti setelah dilakukan pengembangan. Mengenai soal kronologi juga belum bisa diberikan keterangan yang pasti, tersangka masih dalam perawatan medis, biar tersangka sembuh dulu untuk diminta keteranganya, sebut Kapolres. (Iqoni RS/Red LG)
Berita Terkait: #Duel Maut
#Fearless
Rupen ara ilen rayoh pejuang Aman Dimot..
ini baru gayo.. ike amat, gere gemel..
karna nume rerum..
Aaaaa…Lenkkk…
*Pendek jadi kodok, Panjang jadi ular…
Apa takut darah.. lahirnya pun berdarah..
Sangat memprihatinkan!