.
Takengon | Lintas Gayo – Universitas Gajah Putih Takengon Aceh Tengah kembali akan mewisuda sebanyak 202 lulusannya dan telah melakukan gladi kotor di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Kamis (2/2/2012).
Kegiatan ini diikuti dua Fakultas dari tiga Prodi yaitu Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, Fakutas Pertanian Prodi Agrotehnologi dan Prodi Agrobisnis.
Saat di konfirmasi Lintas Gayo, Rektor Universitas Gajah Putih Ir. Syukur Kobath melalui Dekan Fakultas Ekonomi Basyirah, SE, MM menyatakan kegiatan Wisuda pada tahun ini merupakan kali kedua semenjak berubahnya status dari Perguruan Tinggi Gajah Putih Takengon menjadi Universitas Gajah Putih.
Dijelaskan, para mahasiswa yang akan di wisuda pada Sabtu 4 Februari 2012 nanti berjumlah 202 orang mahsiswa, dengan rincian mahasiswa Fakutas Ekonomi berjumlah 143 orang dan Fakultas Pertanian berjumlah 59 orang. Namun ada yang tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut sebanyak 17 orang dengan berbagai alasan.
“Untuk Wisuda tahun ini merupakan mahasiswa angkatan tahun 2007 sebanyak 80 orang dan selebihnya merupakan mahasiswa tahun 2006 kebawah”, kata Basyirat.
Dirincikan, pada Fakultas Ekonomi mahasiswa yang meraih Indek Prestasi Komulatif rata-rata 3,33 dan yang paling terendah 2,75 serta peridikat cum laude diraih Maisyarah dengan indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,68.
Para mahasiswa yang akan diwisuda pada Universitas Gajah Putih Takengon merupakan mahasiswa yang berasal dari dua Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, tambah Basyirat.
Selain itu, kebayakan mahasiswa yang akan mengikuti wisuda pada tahun ini sebagiannya sudah bekerja baik sebagai Wiraswasta ataupun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Beriah serta ada juga tidak memiliki pekerjaan sampingan.
Amatan Lintas Gayo dilokasi gladi kotor, para mahasiswa yang akan diwisuda sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ini Rencana Mereka Setelah di Wisuda
Diungkapakan salah seorang calon wisudawan, Luken Bukeking (28) seorang PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, dia ingin melanjutkan kuliah S2 mengingat kedepan tantangan yang akan dihadapi sangat tinggi apalagi roda perputaran generasi akan terjadi.
Hal senada disampaikan Erna (24) yang merupakan honorer di salah satu sekolah swasta di Takengon. Dia berkeninginan setelah memperoleh Iiazah ini nantinya akan mengambil Akta IV sehingga mejadi guru.
Pernyataan berbeda diungkapkan Maya (23) yang saat ini bekerja Staf Admininstasi pada Perusahaaan Kopi di Kabupaten Bener Meriah. Setelah ini nantinya akan fokus untuk berwirausaha dan tidak berharap menjadi PNS.
“Sekarang ini kalau berharap setelah lulus kuliah ingin menjadi PNS mungkin mimpi dengan persaingan yang begitu banyak ditambah banyaknya sarjana lulusan Universitas yang lain di luar Kabupaten Aceh Tengah maupun di luar Provinsi Aceh,” ungkanya.
Demikian juga disampaikan Afrizan (29) ketika nantinya telah menerima ijazah mencoba berkarya menjadi wirausahawan namun tidak keberatan jika mencoba menjadi PNS. “Tergantung keberuntungan kita nantinya,” ujarnya.(Zan. KG/Red.03)
.