Redelong|Lintas Gayo-Akibat aksi pemukulan terhadap Mitah, warga Kampung Delung Tue yang diduga dilakukan warga kampung lainnya, hampir menyebabkan tawuran antara pemuda Kampung Bale dengan pemuda Kampung Delung Tue, (29/7/2013) malam, di ruas jalur dua depan pendopo Bupati Bener Meriah.
Perselisihan diduga bermula dari aksi balap liar sepeda motor yang sering dilakukan pemuda di depan pendopo bupati Bener Meriah, Minggu (28/7/2013).
Sebagai bentuk solidaritas, pemuda Delung beramai-ramai mendatangi lokasi balap liar, Senin (29/7/2013) sore. Di lokasi itu, dua orang pemuda Bale terkena imbas (dipukul-red).
Pasca kejadian pemukulan, pemuda Bale kemudian mendatangi Kampung Delung Tue, yang dikabarkan datang dengan membawa senjata tajam. Aksi tersebut mendapat perlawanan dari warga Delung Tue kemudian melempari pemuda Kampung Bale yang datang dengan batu dan kayu. “Sempat mengenai kenderaan milik warga Kenawat yang saat itu sedang melintas,” kata Sahrudin, warga Delung Tue kepada wartawan.
Warga Kampung Delung Tue setelah kejadian tersebut, sempat berkerumun untuk mengantisipasi serangan balik dari desa tetangga.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Kampung Delung Tue Armada, mengatakan warga Delung tidak terima kelakuan pemuda Bale yang mendatangi Desa Delung Tue dengan membawa parang, yang mengakibatkan resah Warga Delung Tue. “Seluruh kaum pria keluar dan berjaga-jaga untuk antisipasi kalau sewaktu-waktu masa dari Bale mendatangi desa mereka,” terang Armada. (KG/LG12)
mengapa harus begini
tiada lagi kehangatan
memang kuakui
perlu ditertibkan balapan liar di depan pendopo
balap liar i wan ume…pong..oya kati aman…ike pelolo i atan ring…enti ogoh …..