Takengen | Lintas Gayo – Pengurus Cabang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Aceh Tengah memperotes keberangkatan Tim Takengon United yang berjuluk “Laskar Putra Linge” melakoni sejumlah pertandingan sepak bola dalam ajang K liga Aceh di Kabupaten Aceh Singkil dengan mengunakan Anggaran Daerah.
Ketua harian PSSI Aceh Tengah Khairul Ahadian ST, Rabu (27/11/2013) pagi mengukapkan kekecewanya dengan kebijakan yang mengikutsertakan tim sepak bola dibawah asuhan Takengon United mengikuti K-liga yang mengunakan Anggaran Daerah, sedangkan untuk merebut tiket Pekan Olahraga Aceh (PORA) pada ajang Pra Olaharaga Aceh (Pra-PORA) tidak ada dana, sehingga Atlit sepak bola Aceh Tengah tidak mendapat kesempatan memperebutkan tiket untuk PORA 2014 mendatang.
Seharusnya Tim Sepak Bola Aceh Tengah bertanding pada Pra-Pora pada awal Nopember lalu, namun dengan tidak adanya anggaran dari Pemerintah Aceh Tengah, kita tidak bisa mengikut sertakan atlit dan hal ini berdampak pada sekuat sepak bola dataran tinggi Gayo ini tidak bisa ikut serta pada ajang bergensi Pekan Olahraga Aceh 2014 nanti, ujar Khirul.
Sebagaimana diketahu Bupati Aceh Tengah Ir H Nasaruddin MM saat melepas robongan dari pendopo Bupati Aceh Tengah, senin (25/11/13) mengatakan agar tim sepak bola kebanggaan Aceh Tengah itu dapat bertanding dengan penuh sportifitas untuk meraih prestasi dan mengingatkan para pemain “Laskar Putra Linge” untuk tetap menggunakan logika dan pikiran yang jernih dan tidak mengedepankan tindakan emosional.
Sedangkan Manager “Laskar Putra Linge”, Bardan Sahidi mengungkapkan timnya akan berada selama sepekan di Singkil bersama dengan 5 tim lainnya di zona tengah yaitu, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam
Menurut Bardan 2 tim pimpinan zona tengah (juara pool dan runner up) akan bertarung kembali dengan perwakilan zola lain dalam babak 8 besar (Aldi)