Takengen | Lintas Gayo – Besok, Sabtu (30/11/2013) pagi, Forum Diskusi Leuser Antara Indonesia (Fokus Lentera) akan menggelar diskusi bertajuk “QanunWali Nanggroe, Bendera dan Lambang Aceh, kepentingan siapa?”.
Bertempat di Hotel Darussalam, Jalan Empun Mogan, Lorong Citra, Jalan Lintang Takengon, Aceh Tengah.
” Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh budaya, politik, mahasiswa, pemuda, ulama, pelajar. Diharapkan dalam kegiatan ini muncul formula gerakan penguatan kelembagaan adat gayo. Mencari formula implementasi dari sidang paripurna khusus DPRK Aceh Tengah, tentang penolakan Qanun Wali Nanggroe ,” ungkap El Gayo, salah seorang panitia pelaksana.
Seorang tokoh muda gerakan ALA, Zam-zam Mubarak yang juga pimpinan Linge Antara, direncanakan menjadi moderator pada kegiatan dimaksud.
Kegiatan yang diselenggarakan pukul 08.00 Wib tersebut, menurut El Gayo, adalah merupakan bagian dari pencerdasan politik masyarakat Gayo.
Acara ini merupakan gagasan sejumlah tokoh muda Gayo yang merupakan kerjasama Lentera dan Jaringan Aksi Aceh Leuser Antara (JAS-ALA).
El Gayo menyampaikan harapannya kepada para tokoh di yang ada di wilayah Gayo untuk dapat meramaikan kegiatan tersebut. (Ril/Iwan Bahagia)