Eksistensi Pemuda Serta Idialis Perjuanganya

Oleh : Armi Arija*

Masa muda adalah masa-masa dimana seseorang berada dalam masa produktif ,memiliki potensi yang besar dibanding kelompok usia yang lain ,seperti kondisi fisik yang masih energik ,memiliki pemikiran yang jernih , keingintahuan yang besar ,kemauan untuk terus bergerak dan  berkarya  , serta yang terpenting lagi pemuda saat ini sangat tajam dan kritis .

 Jika melihat peran dan pergerakan pemuda ( mahasiswa ) yang tak pernah lepas sebagai aktor dalam  merubah permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini ,dan tidak berlebihan bila mereka didaulat sebagai agen of change dan agen of control .mengawal transisi pemerintahan agar terus menjalankan roda pemerintahan yang bersih serta terus mendorong pemerintah untuk terus memihak kepada kepentingan rakyat .

Bila kita sedikit kembali kebelakang untuk melihat sejarah bangsa ,bagaimana kiprah dari golongan yang namanya pemuda  ,mulai dari  gagasan sumpah pemuda ,peristiwa rengasdeklok yakni upaya pemuda  mendesak pemerintah untuk segera mendeklerasikan kemerdedekaan indonesia .gerakan pemuda untuk mengawal transisi pemerintahan dan kepemimpinan dalam aktualisasinya pemuda  terus eksis  ,kita pernah dengar aktifis kisaran tahun 60-70an ,dan peran dan eksistensi pemuda ( mahasiswa ) yang paling besar terhadap perubahan bangsa yakni lengsernya rezim orde baru  pada tahun 1998 sejak saat itu angin segar akan reformasipun dimulai .

        Idialisme  perjuangan pemuda !

Dari uraian diatas sebelumnya ,setelah membaca ,dan menelaah sejarah kita sudah paham bahwa yang namanya pemuda ( mahasiswa ) adalah bagian dari komponen masyarakat yang memiliki idialisme perjuangan dan juga sekaligus sebagai pengontrol pejabat bukan sebagai pengekor pejabat  yang mementingkan kepentingan individu semata , bahkan pemuda dalam aktualisasi perjuangan  terkadang sebagai stimulus pergerakanya mereka membangun organisasi sosial atau bahkan bergabung dengan organisasi politik  ,Sarana ini sangat ampuh menjadi media upgrading pemuda dalam membangun kapasitas politik dengan tetap mampu memberikan manfaat kepada masyarakat ,begitu juga halnya pemuda sebagai pencerdas politik bagi masyarakat agar berpartipasi dalam politik ,sebab harapan perubahan tersebut ya dengan ikut berpartipasi aktif, meskipun demikian keteladanan pemuda terhadap idialisme mereka tetap yang paling utama ,salut !

Menempatkan diri dalam garda depan adalah salah satu hal yang selama ini dilakukan oleh pemuda ( mahasiswa ) ,mereka berjuang dalam segala sisi , baik itu sosial ,ekonomi ,politik dan lain sebagainya .Dalam hal politik minsalnya ,pemuda akan menjadi garda terdepan dalan menyuarakan gerakan politik santun, penjaga moral dan etika politik dalam setiap proses demokrasi sehingga terhindar dari praktik politik kotor, menghalalkan segala cara dan menggunakan kekerasan atau premanisme politik .Tidak terjebak dalam pragmatisme politik, menghormati hak dan kewajiban orang lain serta menghargai perbedaan di masyarakat. Lebih salutnya lagi hal-hal ini lah yang menjadi keteladan mereka dalam bertindak .

Bagaimana seharusnya pemerintah bersikap terhadap pemuda ?

Kalau kita mau jujur terkadang memang pergerakan pemuda ( mahasiswa ) sangat agresif dan responsif untuk mengawal pemerintah ,terlebih jika suatu kebijakan ( produk hukum ) yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak menggambarkan keberpihakan kepada rakyat ,begitu juga ketika proses jalanya pemerintahan yang dinilai lamban dalam mengambil sikap serta tindakan mengenai suatu permasalahan ummat,atau mungkin lamban dalam menata serta menjalankan roda pemerintahan maka pemuda akan mendorong pemerintah untuk bergerak.Meskipun demikian hal yang dilakukan adalah wajar sesuai dengan peran dan fungsi dari mereka sendiri yang salah satunya sebagi pengawas pemerintah ( agen of control ) .Bukan berarti pemerintah harus menjust atau mempersetifkan mahasiswa sebagai kelompok radikal yang bisa mengganggu stabilitas pemerintahan, namun justru sebaliknya seharusnya pemerintah menjadikan pemuda ( mahasiswa ) sebagai “mitra kerja” ,tidak sedikit kalangan mahasiswa mempunyai gagasan serta solusi yang sifatnya membangun,yang berdasarkan study empiris atau memang bedasar pada hasil riset/penelitian mereka sendiri .

Untuk melengkapi tulisan ini ,saya ingin sampaikan beberapa pandangan mengenai pemuda, perlu kita ketahui bersama bahwa obor peradapan itu adalah pemuda dan untuk menjaga semangat dan komitmen serta menjadikan hal ini sebagai mindset kita selaku pemuda agar terus bergerak , berjuang dan terus memberikan bakti bagi masyarakat serta bangsa ,yakni sebuah kutipan dari Jhon F kenedy yang bisa kita renungkan  “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu”.

 Mudah-mudahan pemuda yang dianalogikan oleh Dr Yusuf Qaradhawi “ pemuda sebagai matahari di tengah hari yang bersinar paling terang dan paling panas “ begitu juga dengan harapan bahwa  obor peradapan itu adalah pemuda  , semoga kita lah orang-orang hebat itu nantinya .

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara ( IAN ) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik     (FISIP) Universitas Malikussaleh Lhokseumawe  .Kader HMI Cabang Lhokseumawe .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.