Blangkejeren | Lintas Gayo – Tiga puluh satu unit rumah warga di Desa Penampaan Toa Kecamatan Blangkejeren,Kabupaten Gayo Lues kamis dinihari sekitar pukul 1.30 WIB 17/4/2014 musnah dilalap si jago merah.
Beberapa saksi mata menyebutkan asal api dari rumah Almarhum Sudirman dan almarhum Juli,yang ditempati kedua anaknya,masing masing Nursidah dan Ramadhan,yang masih duduk dibangku SMP dan Sekolah Dasar ini,rumah tersebut dalam keadaan kosong,karena kedua anak yatim piatu ini,tidur dirumah sanak keluarganya,tiba tiba api sudah membesar dari atap rumah itu,namun didalam rumah tidak api,sehingga diduga kebakaran tersebut,akibat arus pendek listrik.sebab dari pengakuan kedua anak yatim itu,mereka tidak ada aktifitas masak memasak,atau menyalakan api,ketika meninggalkan rumahnya.
Kebakaran yang termasuk besar di Gayo Lues ini,sempat membuat masyarakat panik,apalagi sebagian besar warga sedang lelap tidur,sehingga harus dibangunkan warga lainnya,warga mengaku tidak sempat menyelamatkan barang barangnya,karena situasi panik ditengah malam itu,beberapa unit mobil pemadam kebakaran (MobKar) dari BPBD Gayo Lues,berusaha menembus lokasi dengan dibantu ratusan warga,namun kerena kondisi jalan gang yang sempit,mobil tidak dapat mendekat mengakibatkan usaha pemadaman api tidak mudah dijinakkan,api dapat dikuasai pada pukul 4 subuh.
Akibat Kebakaran itu saat ini 31 kepala keluarga 122 jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan mereka sebagian besar saat ini berada diposko pengungsian yang disediakan oleh BPBD setempat,yang berada di depan Masjid Asal penampaan.
Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim yang baru tiba dari Banda Aceh,langsung kelokasi kebakaran dan meninjau posko pengungsi warga korban kebakaran,dihadapan warga Ibnu Hasim meminta agar warga tetap tabah dan sabar menghadapi musibah ini,dan pemerintah daerah akan tetap berusaha untuk membantu warga,selain Bupati pihak Muspida setempat juga terlihat mengunjungi para korban. (azl/ alabaspos.com)
Berita terkait :
Inilah Data Korban Kebakaran Desa Penampaan