Oleh: Basrah Arbita*
Ibu
dengan sebuah pena ini
akan ku tulis jasa-jasamu
akan kupenuhi selembar kertas ini
dengan pengorbananmu padaku
Ibu
tapi akankah cukup tinta pena ini untuk menulis semua itu
dan akankah muat selembar kertas ini
aku rasa tidak, ibu
jasamu terlalu banyak
walaupun air di lautan yang menjadi tintanya
tapi tidak akan cukup
Ibu
sering kau pergi pagi sekali
dan tak jarang kau pulang di malam buta
hanya untuk member kepada kami anak-anakmu
Tapi apa yang sudah aku beri
kadang-kadang mendo’akanmu saja aku lupa
maafkan aku ibu
maafkan anakmu ini
maafkan aku yang sering membuatmu menangis
maafkan aku yang sering membuatmu kecewa
maafkan aku
Ibu
maafkan aku
aku akan selalu mencintaimu hingga akhir hayatku
Malang, 24 april 2014
*Mahasiswa Malang asal Gayo