10.000 Benih Ikan Untuk Lut Tawar

One-one | Lintas Gayo : Mayjen TNI Adi Mulyono, Pangdam Iskandar Muda yang bertugas sejak enam bulan lalu di Aceh, akhirnya melakukan Kunjungan Kerja (Kungker) ke Takengen kabupaten Aceh Tengah. Setelah pertemuan dengan berbagai tokoh masyarakat di gedung UMMI (4/5), Pangdam juga berkesempatan melepaskan benih ikan di Danau Lut Tawar (DLT).

Pelepasan 10.000 benih ikan dibagi dua term, yaitu 5.000 benih disumbangkan untuk kelompok tani binaan Dandim 0106 Aceh Tengah,Ā  sedangkan sisanya dilepaskan ke DLT. Benih ikan Mas dan Nila yang diintroduksi didatangkan dari Balai Benih Ikan dan hasil pembenihan dari masyarakat. ā€œ5.000 benih ikan merupakan hasil pembenihan masyarakat dan 5.000 benih ikan merupakan disumbangkan oleh Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak Aceh Tengahā€ ujar Kapten Rahmudin, Pasiter (Perwira tinggi teritorial) Kodim 0106.

Ditambahkan Pasiter 0106, bahwa tujuan pelepasan benih ikan tersebut adalah dalam program ketahanan pangan nasional, dimana setiap tahunnya Kodim memiliki program tersebut. Seperti tahun 2010, Kodim memberikan 1.000 bibit itik yang diberikan kepada kelompok tani yang dipantau langsung oleh Danramil di masing-masing wilayah.

ā€œTidak ada yangĀ  matiā€, demikian instruksi Pasiter tersebut kepada seluruh Danramil untuk menghindari hilangnya bibit itik, hal tersebut ditegaskan untuk menghindari kecurangan-kecurungan dari kelompok tani.ā€itulah TNI, kalau bibit itik ada yang mati, anak-anak saja yang peliharaā€ jelas Rahmudin kepada Lintas Gayo dengan tegas.

Ikut serta mendampingi Pangdam,Ā  Ir. Nasaruddin (Bupati Aceh Tengah), Letkol Inf. Sarwoyadi (Dandim 0106 Aceh Tengah), Letkol. Inf. Deni K. Irawan (Komandan Korem 011/Lilawangsa).(wyra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. bila melakukan penambahan bibit ikan apapun ke DLT perlu di kaji dulu sipat kanibalisme ikan ikan yang akan di tebar. dikhawatirkan ikan2 jenis baru yang ditambahkan akan memamakn ikan2 endemis disana..