Takengen|Lintas Gayo– Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Pendidikan setempat bertekad untuk memperbesar lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat masuk Perguruan Tinggi Negeri
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Drs. Nasaruddin, jum’at (21/11) malam di Banda Aceh dalam sesi silaturrahmi dengan para kepala sekolah SMA Sederajat se-Aceh Tengah dengan guru besar dan dosen asal dataran tinggi gayo yang mengajar pada Perguruan Tinggi di Banda Aceh
“Sengaja kita undang seluruh kepala SMA di Aceh Tengah ke Banda Aceh untuk bersilaturrahmi dengan dosen dan guru besar asal Gayo di Banda Aceh,” ungkap Nasaruddin
Pertemuan yang dilakukan di salah satu rumah makan khas Aceh Besar dikawasan Leung Bata itu, menurut Nasaruddin ditujukan agar mendapatkan ide dan pemikiran maupun strategi untuk memperbesar kuantitas lulusan SMA Aceh Tengah masuk Perguruan Tinggi di Banda Aceh
“Kita rasakan jumlah lulusan SMA asal Aceh Tengah yang diterima di PTN masih tergolong rendah, dari 1700 lebih siswa yang mendaftar setiap tahunnya, rata-rata hanya 40 persen yang berhasil menembus PTN,” ujarnya
Dalam kesempatan yang turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM itu diikuti oleh 20 kepala SMA dan 4 kepala SMK. Sementara dosen senior Unsyiah yang tampak seperti Dr. Sofyan M. Saleh Msc, Dr. Yusya Abubakar, Drs. Juraidin Ismail dan dosen Kopertis Dr. Yahya Kobat
Menurut beberapa dosen senior asal Gayo, seperti dikatakan DR. Yusya. Abubakar perlu adanya pemetaan dan target yang ditetapkan, berikut langkah dan strategi yang akan diterapkan oleh sekolah
Lain itu, pandangan berbeda diberikan oleh DR. Sofyan M. Shaleh. Menurutnya para siswa harus lebih percaya diri dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
Sementara DR. Yahya Kobat yang saat ini juga merupakan komite sekolah di SMA 3 Banda Aceh menuturkan, bahwa para siswa harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam bidang akademik didalam sekolah maupun ekstrakurikuler diluar sekolah.
Bupati Nasaruddin memandang pertemuan yang dilakukan menjadi sangat strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah
“Antara kepala sekolah yang sehari-hari mendidik dan menghasilkan output lulusan SMA sangat berkaitan erat dengan Input di Perguruan Tinggi,” ujar Nasaruddin
Karena itu, pada kesempatan yang dikemas tidak terlalu formal tersebut, pihak Pemkab mengharapkan dukungan dan sumbang pikir terkait dengan upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan SMA sederajat
“Apa yang perlu dibenahi, apa yang perlu disempurnakan, serta titik-titik mana yang dianggap lemah, sehingga perlu mendapat penyempurnaan,” ujar Nasaruddin
Diantara hasil pertemuan, para dosen senior asal Gayo bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan bertindak sebagai pengarah bagi siswa kelas 3 SMA yang akan mengikuti ujian masuk PTN
Selanjutnya, Nasaruddin mengungkapkan perlu perencanaan terintegrasi yang dimulai dari visi dan misi tenaga pengajar dan siswa untuk mengejar target kelulusan PTN. Misalnya Nasaruddin mencontohkan bahan ajar siswa mulai dari kelas 1 SMA sudah dikenalkan dan dilatih dengan tipe soal ujian masuk PTN
“Jika sejak kelas 1 SMA sudah dibiasakan untuk mengerjakan soal-soal ujian PTN, kami kira akan lebih mudah bagi siswa untuk menempuh ujian sebenarnya setelah 3 tahun belajar,” kata Nasaruddin
Selain itu, menurutnya diperlukan kemampuan guru untuk menghimpun dan mengajarkan para siswa sesuai dengan karakter soal yang akan diujiankan di PTN dalan setiap sesi pelajaran. (Relis Humas Pemda Aceh Tengah)
